Cara Membuat Racun Tikus Tanpa Bahan Kimia

JAKARTA - Tikus merupakan hama yang sering ditemukan di beberapa area di dalam maupun luar rumah.
Tak hanya menyebabkan kerusakaan dan meninggalkan jejak yang kotor dan berantakan, namun tikus juga dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Namun, tak bisa sembarangan dalam membasmi hama ini, sebab penggunaan racun yang memiliki bahan kimia sangat berbahaya, terlebih digunakan di dalam rumah yang memiliki anak-anak dan hewan peliharaan. Lantas, bagaimana cara mengatasinya?
Dikutip dari kanal YouTube Kebun Indra Tarigan, Sabtu (19/3/2022) Anda bisa membuat racun tikus dari bahan alami.
Faktanya, ada bahan alami yang mengandung racun dan bisa membasmi tikus, yakni dengan menggunakan umbi gadung.
Umbi gadung yang bisa didapatkan dengan membeli di situs belanja online atau di pasar ini, menggandung zat berbahaya seperti sianida.
Bahan dan alat yang harus disiapkan
Setengah kilogram umbi gadung yang telah diparut, 3-5 butir kemiri yang sudah dibakar, agar aroma wanginya menjadi lebih kuat, 1-2 terasi yang sudah dibakar, dan 3 gelas dedak padi atau jagung atau tepung beras.
Cara membuat racun tikus alami
Sebelumnya, disarankan untuk menggunakan sarung tangan terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar bau manusia tidak masuk ke dalam campuran racun tersebut yang membuat tikus mengetahui dan tidak tertarik lagi.
Setelah penggunaan sarung tangan, haluskan kemiri dan terasi yang telah dibakar tersebut. Anda bisa menggunakan ulekan.
Setelahnya campurkan dengan umbi gadung yang telah diparut. Setelah tercampur semua, masukkan tigas gelas dedak padi atau jagung atau Anda bisa menggunakan tepung beras. Kemudian aduk hingga menjadi adonan.
Ketika campuran sudah menjadi adonan, letakkan di nampan yang lebar agar bisa dibentuk, lalu ratakan adonan dan jemur hingga mengering.
Setelah mengering, potong-potong adonan dengan ukuran 1x1cm atau 2 x 2 cm, lalu letakkan di kebun, dapur, dan tempat yang sering dilalui oleh tikus.
Racun organik ini akan membuat tikus tidak berselera makan sehingga mereka akan menjauh dari tempat yang diletakkan racun tersebut.
Selain itu, racun tikus organik ini biasanya bisa membuat tikus menjadi tidak bisa berreproduksi lagi sehingga bisa mengurangi populasi tikus, daripada penggunaan racun kimia.