Apa Itu Anal dan Bahaya Seks Anal?

2 January 2023 09:02 WIB
6140706635370.jpg

Salah satu jenis interaksi seksual yang cukup dikenal adalah seks anal. Seks anal adalah istilah yang digunakan untuk setiap aktivitas seksual yang melibatkan anus.

Anus penuh dengan ujung saraf, membuatnya sangat sensitif, dan sebagian orang merasakan kenikmatan dari aktivitas seksual tersebut.

Lantas, apa itu anal dan bahaya seks anal?

1. Peningkatan risiko infeksi bakteri

Arti anal mengacu pada penggunaan anus untuk aktivitas seks. Dilansir dari Medical News Today, Kamis (24/2/2022) anus tidak mempunyai sel-sel yang menciptakan pelumas alami seperti yang dimiliki vagina. Lapisan rektum juga lebih tipis dibandingkan vagina.

Kurangnya pelumasan dan jaringan yang lebih tipis meningkatkan risiko robekan akibat gesekan di anus dan rektum.

Selain itu, tinja secara alami mengandung bakteri melewati rektum dan anus saat keluar dari tubuh, sehingga bakteri berpotensi meningkatkan risiko abses dubur, infeksi kulit dalam yang biasanya memerlukan pengobatan dengan antibiotik.

 

2. Anal seks sebabkan infeksi menular seksual (IMS)

Seks anal adalah salah satu aktivitas seks yang dapat meningkatkan risiko penyakit infeksi menular seksual (IMS) seperti klamidia, gonore, hepatitis, HIV, dan herpes.

Ini dapat menjadi kondisi jangka panjang dikarenakan banyak IMS yang tidak dapat disembuhkan.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), seks anal merupakan perilaku seksual berisiko tertinggi untuk penularan HIV, dibandingkan dengan bentuk seks lainnya.

Dituliskan Web MD, hubungan seks anal juga dapat meningkatkan risiko terkena virus human papillomavirus (HPV).

3. Memperburuk wasir

Wasir, area pembuluh darah di dalam dan di luar rektum yang dapat menyebabkan gatal, sedikit berdarah, dan terkadang nyeri.

Meskipun wasir bisa menjadi tidak menyenangkan dan menyakitkan, kondisi ini dapat diobati dan sangat dapat dicegah.

Seks anal bisa mengiritasi wasir bagi orang yang telah memilikinya, namun tidak mungkin menyebabkan wasir apabila seseorang tidak mempunyainya.

4. Peningkatan risiko fistula

Risiko lain seks anal adalah dalam kasus yang sangat jarang, ada kemungkinan robekan pada lapisan anus atau rektum dapat tumbuh lebih besar.

Terkadang, robekan ini begitu besar sehingga melampaui usus ke bagian tubuh lainnya atau fistula.

Fistula bisa menjadi situasi medis darurat karena memungkinkan tinja dari usus pergi ke tempat lain di tubuh.

Dikarenakan tinja secara alami mengandung sejumlah besar bakteri, memiliki fistula dapat membawa bakteri ke bagian lain dari tubuh yang menyebabkan infeksi dan kerusakan.

pengetahuan

pengetahuan

Fenomena Terkini






Trending