Alasan Mengapa Debu Tetap Muncul di Ruangan Tertutup

JAKARTA - Debu merupakan pertikel padat kecil yang selalu muncul di dalam rumah atau bangunan dan tak pernah ada habisnya.
Bahkan, debu bisa tetap muncul di ruangan mana pun sekalipun ruangan itu tertutup.
Lantas, mengapa debu bisa tetap muncul di ruangan tertutup? Apakah ada hal yang memengaruhi tanpa disadari?
Dilansir dari beberapa sumber, Sabtu (23/4/2022), pada artikel ini akan dibahas mengenai penyebab debu tetap muncul di ruangan tertutup.
Mengapa debu tetap muncul di ruangan tertutup?
Perlu diketahui bahwa ada berbagai faktor yang menyebabkan debu muncul, sekalipun di ruangan tertutup.
Hal ini meliputi penyaring pendingin udara yang kotor, bulu hewan peliharaan, maupun ventilasi udara yang buruk.
Beberapa debu yang masuk ke dalam rumah atau bangunan muncul secara alami karena terbawa dari luar ruangan.
Debu-debu ini umumnya terbuat dari campuran partikel tanah dan jejak metal akibat polusi yang ada di udara.
Namun, adakalanya debu yang masuk dan menempel di dalam rumah bukan hanya terbawa dari luar saja.
Dari mana debu di rumah berasal?
Sebagian besar debu rumah sangat bervariasi dari rumah ke rumah. Ini sering berupa kotoran, sel kulit, atau serat kain, tetapi bisa jadi apa saja yang bisa mengering dan mengelupas.
Buku, karpet, permadani, furnitur berlapis kain, dan hewan peliharaan semuanya berkontribusi pada beban debu.
Kotoran, serbuk sari, asap, knalpot, pasir, dan banyak hal lainnya dapat membawa debu dari luar.
Selain itu, jamur, bakteri, dan tungau debu cenderung menghuni dan sering berkembang biak dalam debu.
Paloma Beamer, seorang profesor kebijakan lingkungan di University of Arizona, berkomentar bahwa debu adalah campur aduk dari segala macam hal.
Pada dasarnya, kombinasi partikel dari dalam dan luar ruangan mengapung di udara dan mengendap di permukaan.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Beamer menemukan bahwa campuran debu spesifik di setiap rumah tangga berbeda menurut iklim, usia rumah, dan jumlah orang yang tinggal di dalamnya.
"Belum lagi kebiasaan memasak, membersihkan, dan merokok penghuninya. Dan sebagian besar debu rumah tangga, sekitar 60 persen berasal dari luar, melalui jendela, pintu, ventilasi, dan secara signifikan, pada sol sepatu Anda," ungkap Beamer.