Tokoh Sentral: Pengertian dan Contohnya

Tokoh sentral adalah tokoh yang menjadi pusat perhatian karena mendapat banyak adegan cerita. Selain itu, tokoh sentral juga sangat penting. Karena menentukan alur atau jalannya sebuah cerita.

Untuk menjawab pertanyaan apa itu tokoh sentral dan bagaimana contohnya, lihat penjelasan lebih lengkapnya dalam penjelasan di bawah ini!

Pengertian tokoh sentral

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tokoh merupakan wujud dan keadaan, bentuk badan atau perawakan, orang terkemuka dan kenamaan, dan pemegang peran utama dalam sebuah roman atau drama.

Sedangkan sentral menurut KBBI adalah pusat, sentra, titik tengah, dan tokoh yang merupakan inti suatu kegiatan.

Dikutip dari Jurnal Mekanisme Pertahanan Diri Tokoh Sentral dalam Antologi Cerpen “Cerita Pendek tentang Cerita Cinta Pendek" karya Djenar Maesa Ayu (2018) karya Wilda Srihastuty Handayani Piliang, berikut pengertian tokoh sentral menurut Nurgiantoro:

"Tokoh sentral adalah tokoh utama yang tergolong penting, karena keberadaannya mendominasi sebuah cerita."

Tokoh sentral adalah tokoh pemimpin yang kisah atau ceritanya selalu menjadi sorotan.

Menurut Tato Nuryanto dalam Apresiasi Drama (2017) tokoh sentral adalah tokoh yang paling berpengaruh dalam menentukan alur drama.

Tokoh ini turut menjadi penyebab munculnya konfik dalam drama. Ada dua jenis tokoh sentral, yakni tokoh antagonis yang memiliki sifat negatif atau jahat, serta tokoh protagonis yang memiliki sifat positif atau baik.

Contoh tokoh sentral

Agar lebih memahaminya, berikut beberapa contoh tokoh sentral dalam cerita:

Romeo, Juliet, dan Tybalt merupakan tokoh sentral dalam drama

Dalam antologi cerpen tentang Cerita Cinta Pendek karya Djenar Maesta Ayu, tokoh sentralnya adalah seorang perempuan

Dalam Novel Sunset Bersama Rosie karya Tere Liye, tokoh sentralnya adalah Tegar, Rosie, Anggrek, Sakura, Yasmin, dan Lili Dalam lakon Dua Korban di Gunung Meru, tokoh sentralnya ialah Pangeran Badar dan Jamila.