BRIN Pontianak Ajak Siswa SMAN 1 Lebih Dekat dengan Ilmu Sains Antariksa
KuatBaca.com - Di tengah era teknologi yang berkembang pesat, penting bagi generasi muda untuk memahami serta mendalami ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek). Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kawasan Pontianak mengakui hal ini dan telah mengundang siswa-siswi SMAN 1 Pontianak untuk menjajal dan mengenal lebih dekat sains antariksa.
1. Menambah Wawasan Tentang Ilmu Sains Antariksa
Pada Jumat (8/9/2023), rombongan siswa dari SMAN 1 Pontianak berkunjung ke BRIN, bukan hanya untuk memahami lebih lanjut tentang tugas dan fungsi BRIN tetapi juga untuk menambah wawasan mereka tentang ilmu sains antariksa, suatu subjek yang mungkin belum pernah mereka pelajari secara mendalam di sekolah mereka.
Miswari, Pelaksana fungsi layanan Humas BRIN kawasan Pontianak, memberikan pencerahan mengenai bagaimana BRIN terbentuk. Ia menjelaskan bagaimana BRIN menjadi titik temu dari berbagai lembaga besar, seperti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan Kementerian Riset dan Teknologi.
Saat berbicara tentang kontribusi dan pencapaian BRIN, Miswari menekankan betapa selama dua tahun keberadaannya, BRIN telah menciptakan banyak inovasi signifikan di bidang riset dan manajemen inovasi. Organisasi tersebut telah menjalani berbagai transformasi, menyesuaikan berbagai tugas dan fungsi, serta meningkatkan infrastruktur dan SDM untuk memastikan riset dan inovasi di Indonesia berkualitas tinggi.
2. Peralatan CADI
Namun, salah satu bagian yang paling menarik dari kunjungan ini adalah sesi dengan Hadi Rasidi, Sub Koordinator Pusat Data dan Informasi BRIN Pontianak. Rasidi menyajikan informasi menarik mengenai alat-alat sains antariksa, termasuk peralatan CADI (Canidian Advenced Digital Ionosonde) yang berfungsi untuk mengukur lapisan ionosfer. Informasi tentang antariksa, atmosfer, dan pentingnya lapisan tersebut bagi planet kita dibagikan, memberikan pemahaman baru bagi para siswa tentang dunia di luar atmosfer bumi.
Guru pendamping dari SMAN 1 Pontianak, Etty Roestaty, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada BRIN. Ia menekankan bahwa kunjungan seperti ini merupakan kesempatan emas untuk mengintegrasikan dunia pendidikan dengan dunia nyata, sekaligus mempererat hubungan antara guru, orang tua, dan stakeholder sekolah dalam mendidik generasi muda.
Para siswa tidak hanya duduk dan mendengar selama kunjungan ini. Mereka mendapat kesempatan untuk berinteraksi dengan pemateri, mengeksplorasi fasilitas peralatan pengamatan antariksa, dan bahkan menggunakan teleskop untuk melihat matahari.
Kunjungan seperti ini menggambarkan betapa pentingnya kolaborasi antara lembaga riset dan institusi pendidikan untuk menginspirasi dan mendidik generasi muda tentang pentingnya Iptek dalam pembangunan bangsa.(*)