TikTok Shop Berpotensi Ditutup di Indonesia: Bagaimana Dampaknya pada UMKM?

16 September 2023 01:34 WIB·271
65041fab9c0e1.jpg

Kuatbaca - Seiring kemajuan teknologi, platform media sosial bukan hanya tempat untuk berbagi konten tetapi juga menjadi sarana untuk berbisnis, salah satunya adalah TikTok. Namun, kemunculan TikTok Shop yang memadukan antara media sosial dan e-commerce membuat pemerintah Indonesia berpikir ulang tentang keberlanjutannya.

Dikabarkan bahwa Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, memberikan pandangan kritis terhadap keberadaan TikTok Shop. Menteri berpendapat bahwa integrasi antara bisnis media sosial dan e-commerce seharusnya tidak berjalan bersamaan di Indonesia. Pandangan ini menimbulkan spekulasi bahwa ada kemungkinan TikTok Shop ditutup di tanah air.

1. Potensi Penutupan

Terkait potensi penutupan ini, Andre Oktavianus, pemilik dari Kiminori Kids, brand pakaian anak-anak, memberikan komentarnya. Menurut Andre, meskipun TikTok Shop berhenti beroperasi, bisnisnya sebagai pelaku UMKM tidak akan terpengaruh secara signifikan. Dengan kata lain, untuk UMKM seperti Kiminori Kids, aktivitas bisnis akan tetap berjalan seperti biasa.

Namun, ada sisi lain yang perlu diperhatikan. Penutupan TikTok Shop tampaknya akan berdampak signifikan terhadap para reseller. Kiminori Kids, misalnya, memiliki hampir 1.000 reseller yang menggunakan konten mereka untuk berjualan di TikTok Shop. Banyak di antara reseller tersebut adalah ibu rumah tangga yang mengandalkan pendapatan dari platform ini.

Perdebatan soal integrasi media sosial dan e-commerce tidak hanya terjadi di Indonesia. Negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan India telah memberikan respons serupa, menolak integrasi antara media sosial dan e-commerce dalam satu platform.

Teten Masduki menjelaskan bahwa perpaduan antara media sosial dan e-commerce memiliki potensi untuk menciptakan monopoli bisnis. Terlebih, saat satu platform mengendalikan sistem pembayaran, logistik, dan interaksi sosial. Ini bisa menjadi titik lemah bagi UMKM yang berusaha bersaing di dunia digital.

Teten juga menekankan pentingnya regulasi yang jelas terkait cross border commerce. Dengan regulasi yang tepat, UMKM di Indonesia akan memiliki kesempatan yang sama untuk bersaing di ranah digital. Selain itu, pemilik platform digital harus beroperasi dengan transparan, tanpa memanfaatkan algoritma mereka untuk mendapatkan keuntungan yang tidak adil.

Di era digital saat ini, kehadiran platform seperti TikTok Shop tentunya memberikan banyak kemudahan bagi pelaku bisnis, khususnya UMKM. Namun, untuk memastikan bahwa semua pihak mendapatkan manfaat yang adil, regulasi yang jelas dan adil adalah kunci utama.

pemerintah

Fenomena Terkini






Trending