Rivan Achmad Purwantono Pimpin Asosiasi Jalan Tol, Siap Dorong Transformasi Infrastruktur Indonesia

Kuatbaca - Kota Malang menjadi saksi lahirnya tonggak baru dalam dunia infrastruktur jalan tol nasional. Dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) yang digelar baru-baru ini, para pemegang suara menetapkan Rivan Achmad Purwantono sebagai Ketua Umum ATI untuk periode 2025–2028. Sosok yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk ini berhasil mengungguli dua kandidat lain dari perusahaan besar Nusantara Infrastructure dan Hutama Karya.
Rivan dipilih melalui pemungutan suara yang menghasilkan 39 suara untuk dirinya, menjadikannya figur sentral yang dipercaya memimpin asosiasi strategis ini. Pemilihan ini juga menjadi momen perombakan struktur organisasi ATI secara menyeluruh, dari jajaran pengurus inti hingga dewan pengawas.
Jalan Tol: Lebih dari Sekadar Jalur Transportasi
Dalam pidato pertamanya sebagai Ketua Umum ATI, Rivan menyampaikan pandangan yang luas tentang masa depan jalan tol di Indonesia. Menurutnya, jalan tol tidak lagi bisa dipandang hanya sebagai infrastruktur fisik untuk mempercepat mobilitas. Kini, jalan tol harus menjadi bagian dari sistem ekonomi yang terintegrasi, digital, dan berkelanjutan.
Transformasi yang diusung bukan hanya pada fisik jalan atau teknologi transaksi, tetapi juga pada ekosistemnya secara menyeluruh. Artinya, kolaborasi antara operator jalan tol dari Sabang hingga Merauke akan jadi kunci dalam membangun jaringan transportasi yang efisien, aman, dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Visi Digital dan Ramah Lingkungan
Rivan secara tegas menyampaikan bahwa ke depan, pengelolaan jalan tol harus mengedepankan transformasi digital dan keberlanjutan lingkungan. Mulai dari sistem pembayaran nirsentuh (contactless), manajemen lalu lintas berbasis data real-time, hingga integrasi dengan kendaraan listrik dan transportasi umum akan menjadi bagian dari langkah modernisasi yang harus dipacu.
Selain itu, upaya menjaga kelestarian lingkungan melalui efisiensi energi, pengurangan emisi karbon, dan desain infrastruktur yang hijau juga akan menjadi agenda penting. Dengan mengusung prinsip keberlanjutan, ATI di bawah kepemimpinannya ingin memastikan bahwa pembangunan jalan tol tidak hanya mengejar kecepatan, tapi juga bertanggung jawab terhadap masa depan bumi.
Kolaborasi Jadi Kata Kunci
Rivan menekankan bahwa tidak ada kemajuan tanpa kerja sama. Dalam membangun ekosistem jalan tol yang canggih dan terintegrasi, sinergi antar perusahaan pengelola tol, pemerintah, swasta, hingga masyarakat menjadi pondasi utama. Kolaborasi ini mencakup berbagai hal, dari penyusunan kebijakan investasi, pengelolaan aset, operasional lalu lintas, hingga komunikasi publik.
Langkah-langkah konkret pun telah dirancang. Pengurus baru ATI memiliki tanggung jawab yang terfokus pada bidang-bidang strategis, seperti rekayasa industri, pengembangan teknologi, pemeliharaan aset, dan penguatan sosial kemasyarakatan. Struktur organisasi yang solid diharapkan bisa menjadi katalisator nyata dalam merealisasikan visi besar ini.
Selain Rivan sebagai Ketua Umum, jajaran pengurus lainnya turut membawa semangat pembaruan. Kris Ade Sudiyono dipercaya mengisi posisi Sekretaris Jenderal merangkap Direktur Eksekutif, sementara M. Ramdani Basri menjabat sebagai Bendahara. Nama-nama lain seperti Suarmin Tioniwar, Koentjoro, Fitri Wiyanti, Rinaldi, dan Banu Setianto akan bertanggung jawab di bidang-bidang kebijakan operasional hingga komunikasi sosial.
Di sisi pengawasan, ATI juga membentuk tim Dewan Pengawas yang diketuai oleh Adhi Resza, serta beranggotakan tokoh-tokoh profesional seperti Yenny Shintawati, Endang P. Sundari, Yaya Ruhiya, Lasino, dan Isnaputra Iskandar. Kombinasi antara pengurus dan pengawas ini mencerminkan keseriusan asosiasi dalam memperkuat transparansi dan akuntabilitas dalam menjalankan mandatnya.
Di tengah tantangan modernisasi infrastruktur dan tuntutan masyarakat akan layanan transportasi yang lebih baik, kehadiran kepemimpinan baru di tubuh ATI menjadi harapan segar. Rivan membawa pengalaman panjang dari Jasa Marga dan memiliki rekam jejak dalam mendorong inovasi di industri jalan tol.
Kini, dengan mandat yang jelas dan dukungan penuh dari para anggota, ATI siap melangkah ke fase baru pembangunan jalan tol di Indonesia: lebih terintegrasi, lebih cerdas secara digital, dan lebih peduli terhadap lingkungan. Jalan tol bukan lagi sekadar jalur aspal—melainkan jembatan kemajuan untuk bangsa.