Proyek Apartemen Serpong Berdampak pada Akses KRL di Rawa Buntu

23 September 2023 02:14 WIB
650d011336a92.jpeg

Kuatbaca - Dengan pengerjaan proyek Apartemen Samesta Mahata Serpong yang dikelola oleh Perum Perumnas, para pengguna KRL di Stasiun Rawa Buntu, Tangerang Selatan, merasa terganggu. Akses jalan utama yang menuju ke pintu selatan stasiun saat ini sedang ditutup. Sebagai hasilnya, pengguna harus melewati tangga curam menuju jalan raya Rawa Buntu sebelum memasuki stasiun.

1. Proyek Jembatan Penghubung yang Sedang Berjalan

Proyek yang sedang berlangsung adalah pembuatan Jembatan Penghubung yang menghubungkan jalan raya Rawa Buntu dengan Apartemen Samesta Mahata Serpong. PT Adhi Karya bertanggung jawab sebagai kontraktor dalam proyek ini.

2. Kesulitan Pengguna KRL

Deddy Herlambang, salah satu pengguna setia KRL Rawa Buntu, menyebut bahwa akses jalan telah ditutup selama kira-kira dua bulan. Para pengguna dihadapkan pada tantangan untuk naik-turun tangga yang cukup jauh dan memiliki kemiringan yang curam, semua itu dalam upaya untuk tidak ketinggalan kereta. Deddy memaparkan, "Jarak yang harus ditempuh cukup menguras tenaga. Dan akses yang ditutup ini sejatinya merupakan jalan kampung yang biasa digunakan menuju stasiun. Saya mendapatkan informasi bahwa penutupan akan berlangsung hingga November."

3. Keselamatan Penumpang Jadi Taruhannya

Deddy, yang juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif di Institut Studi Transportasi (INSTRAN), menyoroti potensi bahaya yang bisa terjadi, khususnya bagi lansia dan penyandang disabilitas. Selain itu, ia mengungkapkan bahwa banyak pengguna KRL yang kadang terlambat karena harus memanjat tangga tersebut.

Bukan hanya masalah tangga, Deddy juga menyoroti trotoar di Jalan Rawa Buntu yang sangat sempit. Sementara itu, memilih akses pintu utara bukan pilihan ideal bagi banyak orang, mengingat kondisi jalan yang sering kali macet.

Menyikapi kondisi yang ada, Deddy berharap ada perhatian serius dari kontraktor dan pemerintah sebagai pemilik proyek. Ia menyarankan agar pihak terkait mempertimbangkan solusi lain yang lebih aman untuk pengguna KRL, seperti pembuatan jembatan penyeberangan sementara.

Dian Rahmawati, Corporate Secretary Perum Perumnas, menjelaskan bahwa proyek Jembatan Penghubung adalah sebuah inisiatif untuk meningkatkan kenyamanan bagi pengguna KRL di masa mendatang. Sebelum proyek dimulai, telah dilakukan koordinasi dengan pihak terkait, seperti KAI dan Adhi Karya. Dian juga menambahkan bahwa rencana proyek pembangunan jembatan diharapkan selesai pada akhir November 2023.

Dengan pembangunan jembatan baru, diharapkan para pengguna KRL dan angkutan umum lainnya dapat menikmati akses yang lebih terintegrasi, rapi, dan aman menuju stasiun.

Dengan menyajikan ulang berita di atas, saya berusaha mempertahankan informasi penting sambil menambahkan struktur dan subjudul untuk memudahkan pembaca mengikuti konten.

Informasi

pemerintah

Fenomena Terkini






Trending