Presiden Prabowo Apresiasi AHY atas Respons Cermat terhadap Tantangan Infrastruktur Nasional

17 June 2025 11:11 WIB
kemenko-ipk-1750132134216_169.jpeg

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan penghargaan tinggi kepada Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), atas kecermatan dan ketangkasannya dalam merespons tantangan pembangunan nasional. Menurut Presiden, AHY telah menunjukkan pemahaman strategis yang sejalan dengan visi pemerintah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan inklusif.

Dalam pidatonya pada konferensi infrastruktur internasional di Jakarta, Selasa (17/6/2025), Presiden Prabowo menegaskan bahwa proses pembangunan bangsa tidak bisa dilakukan secara instan. Ia menekankan pentingnya keberlanjutan, keberanian, dan efisiensi sebagai fondasi utama menuju kemajuan.

“Saya menghargai langkah Menko Infrastruktur. Saudara memahami tantangan kita, dan bisa menangkap strategi besar saya,” ucap Presiden Prabowo dalam keterangannya.

Dorong Keterlibatan Sektor Swasta

Presiden menambahkan bahwa pemerintah saat ini secara terbuka mengundang sektor swasta, baik domestik maupun internasional, untuk berpartisipasi lebih besar dalam proyek-proyek infrastruktur. Keterlibatan swasta, menurutnya, akan mendorong efisiensi karena sektor tersebut cenderung lebih cepat dan modern dalam penyelesaian proyek.

“Saya mengundang partisipasi swasta karena mereka sering kali lebih efisien, lebih tepat waktu, dan bisa menekan biaya,” tambahnya.

Reformasi Regulasi dan Efisiensi Pemerintahan

Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo juga menyoroti pentingnya reformasi regulasi sebagai motor penggerak utama peningkatan produksi nasional, khususnya di sektor pangan dan energi. Salah satu contoh konkret yang disampaikan adalah pemangkasan lebih dari 140 aturan dalam distribusi pupuk, yang berdampak positif pada lonjakan cadangan beras dan produksi jagung nasional.

“Pemerintah modern harus efisien dan gesit. Tidak boleh lagi terjebak dalam birokrasi yang menghambat,” tegasnya.

Lanjutkan Estafet Pembangunan

Presiden Prabowo turut mengakui kontribusi pemerintahan-pemerintahan sebelumnya, termasuk kesinambungan dari era Presiden Joko Widodo. Ia menekankan bahwa kesinambungan dalam kebijakan dan pembangunan infrastruktur merupakan kunci untuk membangun fondasi kemajuan nasional secara berkelanjutan.

Panggung Internasional untuk Kolaborasi Infrastruktur

Konferensi Infrastruktur Indonesia (Indonesia Connectivity and Infrastructure/ICI) 2025 menjadi tonggak penting bagi kolaborasi global di bidang infrastruktur. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 7.000 peserta dari 33 negara, termasuk mitra strategis seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Uni Emirat Arab, hingga Tiongkok.

Tak hanya dihadiri jajaran kabinet, kepala daerah, dan anggota legislatif, konferensi ini juga menarik perhatian berbagai investor dan lembaga pembiayaan global seperti Macquarie (Australia), GIC (Singapura), World Bank, International Finance Corporation (IFC), Asian Development Bank (ADB), dan The Asia Group.

Melalui forum ini, pemerintah berharap dapat memperkuat kemitraan lintas negara serta meningkatkan arus investasi strategis dalam pembangunan infrastruktur nasional.

Prabowo
AHY
pembangunan infrastruktur

pemerintah

Fenomena Terkini






Trending