Kuatbaca.com-Presiden Joko “Prabowo” Subianto hadir sebagai pembicara kunci dalam Konvensi dan Pameran Tahunan ke-49 Indonesian Petroleum Association (IPA) 2025 yang berlangsung di ICE BSD City, Tangerang Selatan. Kehadiran beliau mendapat sambutan meriah dari ribuan delegasi industri migas, mulai kontraktor hulu hingga perwakilan asing. Acara ini sekaligus menjadi ajang penandatanganan kontrak Wilayah Kerja (WK) migas baru untuk memperkuat ketahanan energi nasional.
Prabowo tiba di lokasi tepat pukul 14.05 WIB mengenakan atasan safari krem yang menjadi ciri khasnya, didampingi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Para duta besar negara sahabat serta delegasi dari 30 negara turut hadir, mencerminkan posisi strategis Indonesia di peta migas regional. Auditorium penuh sesak ketika Prabowo memasuki panggung utama, menandai dimulainya rangkaian seminar, diskusi panel, dan pameran teknologi hulu migas.
Sebelum sambutan Presiden, Deputi Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, memaparkan agenda acara. Ia menekankan bahwa konvensi kali ini mengusung tema “Inovasi Berkelanjutan untuk Ketahanan Energi” dan akan menampilkan solusi digitalisasi sumur migas, teknologi enhanced oil recovery, serta energi terbarukan terintegrasi.
Setelah sambutan pembukaan, Prabowo memberikan pidato selama 20 menit, menyoroti pentingnya investasi sektor migas dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Ia menegaskan bahwa pemerintah siap memberikan kemudahan regulasi dan insentif fiskal agar proyek-proyek hulu migas dapat terealisasi cepat dan efisien.
Penampilan video profil proyek WK migas di seluruh nusantara turut menambah semarak acara. Dari lapangan tua di Rokan hingga cekungan baru di Natuna, delegasi diperlihatkan capaian produksi dan potensi cadangan migas Indonesia.
Sesi penandatanganan kontrak WK menjadi momen puncak konvensi. Terdapat empat kontrak baru yang ditandatangani oleh perwakilan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) dan SKK Migas. Paket pertama mencakup pengembangan lapangan gas di wilayah Sulawesi Selatan, paket kedua untuk eksplorasi lepas pantai Kalimantan Timur, serta dua paket survei seismik lanjutan di
cekungan Jawa dan Sumatra.
Penandatanganan ini menegaskan komitmen pemerintah meningkatkan aliran investasi asing langsung (FDI) ke sektor hulu migas. Pemerintah menawarkan skema gross split dan insentif pajak pertambahan nilai (PPn) bagi KKKS yang mendorong teknologi ramah lingkungan, termasuk penggunaan carbon capture and storage (CCS).
Memasuki sesi tanya jawab, delegasi asing menanyakan mekanisme perizinan dan batas wilayah operasi. Prabowo merespon dengan memberikan jaminan percepatan proses One Stop Service BP Migas, sehingga investor tidak terhambat birokrasi berlapis. Hal ini disambut tepuk tangan meriah oleh peserta.
Semangat kolaborasi juga tercermin dalam penandatanganan MoU antara Pertamina dan dua perusahaan internasional untuk pengembangan CO₂-EOR (Enhanced Oil Recovery), teknologi yang memaksimalkan ekstraksi minyak sambil menurunkan emisi karbon.
Di ruang pameran, puluhan stan teknologi menampilkan solusi digital bagi optimasi sumur migas. Beberapa produk andalan termasuk drone inspeksi platform lepas pantai, sistem AI untuk prediksi histeresis reservoir, hingga robot bawah laut untuk perawatan pipa. Pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan prototipe dan mendiskusikan potensi adopsi skala besar.
Sesi panel menghadirkan pakar internasional dari Schlumberger, ExxonMobil, dan Petronas. Diskusi fokus pada tantangan dekarbonisasi, serta integrasi energi baru terbarukan (EBT) seperti hidrogen biru dalam rantai nilai migas. Moderator menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, industri, dan akademisi untuk menciptakan solusi hulu migas yang lestari.
Prabowo sempat meninjau stan inovasi digital, berbincang dengan tim riset Institut Teknologi Bandung yang memamerkan simulator sumur virtual berbasis VR. Simulasi ini membantu engineer memetakan strategi pengeboran dengan risiko minimal.
Dalam sidang terpisah, Asosiasi Perusahaan Migas Nasional (APMN) membahas strategi peningkatan kapasitas kilang domestik untuk mengurangi impor BBM. Proposal upgrade kilang Cilacap dan Balikpapan menjadi topik hangat yang diharapkan segera ditindaklanjuti Kementerian ESDM.
Konvensi IPA ke-49 berakhir dengan sesi networking dan gala dinner bertema budaya nusantara. Prabowo memberikan penghargaan “Innovator of the Year” kepada startup energi terbarukan yang berhasil mendemonstrasikan sistem solar hybrid untuk pengeboran sumur.
Setelah acara, SKK Migas bersama Kemenko Marves menyusun roadmap akselerasi investasi hulu migas hingga 2030. Target utama adalah meningkatkan produksi menjadi 1,2 juta barel setara minyak per hari, serta cadangan terbukti minimal 70 miliar barel.
Pemerintah menargetkan RUU Migas anyar selesai dibahas pada paruh kedua 2025, mengintegrasikan insentif lingkungan dan hak kelola masyarakat sekitar. Dengan fondasi regulasi dan teknologi kuat, Indonesia diharapkan mencapai swasembada energi sekaligus berkontribusi pada transisi energi global.
Dengan kehadiran Presiden Prabowo Subianto sebagai simbol dukungan tertinggi, Konvensi IPA 2025 menjadi tonggak penting dalam perjalanan memperkuat industri migas nasional yang berkelanjutan dan kompetitif di era modern.