5 Pernyataan Penting Prabowo Subianto dalam Pertemuan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron

29 May 2025 09:30 WIB
prabowo-macron-salam-komando-ri-prancis-banjir-kerja-sama-1748431169276_169.jpeg

Kuatbaca.com - Pada 28 Mei 2025, Presiden Indonesia Prabowo Subianto menyambut kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Merdeka, Jakarta. Pertemuan ini menandai tonggak penting dalam hubungan bilateral kedua negara, yang telah terjalin selama 75 tahun. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyampaikan lima poin utama yang mencerminkan arah kebijakan luar negeri Indonesia dan komitmennya terhadap perdamaian global.

1. Memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Prancis

Presiden Prabowo memulai sambutannya dengan mengapresiasi hubungan diplomatik yang telah terjalin antara Indonesia dan Prancis selama 75 tahun. Ia menekankan bahwa hubungan kedua negara berakar pada saling menghormati, kedaulatan, dan prinsip-prinsip demokrasi. Prabowo juga menyatakan bahwa meskipun kemitraan strategis telah berkembang, masih banyak potensi yang dapat digali untuk memperkuat kerja sama di berbagai sektor.

2. Menyikapi Ketidakpastian Geopolitik dan Geoekonomi Global

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo dan Macron membahas kondisi geopolitik dan geoekonomi dunia yang tengah menghadapi ketidakpastian. Prabowo menyatakan bahwa Indonesia dan Prancis memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas global. Ia mengajak kedua negara untuk menggali peluang baru dalam menghadapi tantangan bersama, termasuk dalam bidang perdagangan, investasi, dan teknologi.

3. Komitmen terhadap Penyelesaian Konflik Palestina-Israel

Salah satu topik utama yang dibahas adalah konflik Palestina-Israel. Prabowo menegaskan bahwa Indonesia mendukung penyelesaian damai melalui solusi dua negara (two-state solution). Ia menyampaikan bahwa Indonesia siap menjalin hubungan diplomatik dengan Israel jika negara tersebut mengakui kemerdekaan Palestina. Pernyataan ini mencerminkan konsistensi kebijakan luar negeri Indonesia yang mendukung hak-hak Palestina.

4. Undangan untuk Menghadiri Hari Bastille di Prancis

Sebagai bentuk penghargaan, Presiden Macron mengundang Prabowo untuk menghadiri perayaan Hari Bastille pada 14 Juli mendatang di Prancis. Prabowo menyambut baik undangan tersebut dan menyatakan bahwa ini merupakan kesempatan untuk mempererat hubungan kedua negara. Ia juga menyebutkan bahwa Indonesia akan mengirimkan kontingen terbaik untuk berpartisipasi dalam defile militer yang diadakan pada acara tersebut.

5. Meningkatkan Kerja Sama di Bidang Pendidikan dan Teknologi

Dalam bidang pendidikan, Prabowo mengusulkan peningkatan jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di Prancis, khususnya di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM). Ia berharap kerja sama ini dapat memperkuat kapasitas sumber daya manusia Indonesia dan mendukung transformasi digital serta inovasi teknologi di tanah air.

Pertemuan antara Prabowo dan Macron ini menghasilkan berbagai kesepakatan strategis yang mencakup kerja sama di bidang pertahanan, ekonomi, pendidikan, dan budaya. Kedua pemimpin sepakat untuk memperkuat kemitraan jangka panjang yang saling menguntungkan dan berkontribusi pada perdamaian serta stabilitas global.

pemerintah

Fenomena Terkini






Trending