Pemerintah Jakarta Pasang 30 Ribu CCTV untuk Meningkatkan Keamanan

15 April 2025 19:20 WIB
wagub-dki-jakarta-rano-karno-brigittadetikcom-1744701821499_169.jpeg

Kuatbaca.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana untuk memasang 30.418 unit kamera pengawas atau CCTV di seluruh wilayah RT/RW di Jakarta. Langkah ini menjadi bagian dari inisiatif besar dalam meningkatkan sistem pengawasan berbasis teknologi yang akan memantau seluruh aktivitas di berbagai kawasan di ibu kota. Rencana tersebut akan dijalankan secara bertahap dengan target realisasi pada tahun depan, dengan anggaran yang cukup besar untuk mendukung keberhasilan program ini.

Pemasangan CCTV ini mencakup berbagai titik, sesuai dengan jumlah RT/RW yang ada di Jakarta. Melalui inisiatif ini, Pemerintah DKI berharap dapat meningkatkan keamanan masyarakat serta mempercepat respons terhadap berbagai kejadian kriminal yang terjadi di area publik. Dengan dipasangnya CCTV, diharapkan warga Jakarta akan merasa lebih aman dalam beraktivitas sehari-hari.

1. Anggaran yang Dikeluarkan untuk Proyek CCTV

Pengadaan dan pemasangan 30.418 unit CCTV ini diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp 380 miliar. Meskipun anggaran yang dibutuhkan terbilang cukup besar, Pemerintah DKI Jakarta menilai bahwa investasi ini akan memberikan manfaat yang jauh lebih besar, terutama dalam hal peningkatan sistem keamanan di seluruh wilayah Jakarta. Pemasangan CCTV ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang dalam mengatasi berbagai masalah keamanan yang ada, termasuk pencurian aset publik dan kriminalitas di ruang publik.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menyampaikan bahwa anggaran tersebut, meskipun terlihat besar, masih tergolong kecil jika dibandingkan dengan cakupan wilayah yang akan terlindungi oleh sistem pengawasan ini. Selain itu, penggunaan teknologi dalam pengawasan diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap patroli fisik yang terbatas oleh waktu dan sumber daya.

2. Fokus pada Pengawasan Keamanan Publik

Program pemasangan CCTV ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan di area publik, seperti taman-taman, jalan raya, dan area perkampungan. Salah satu faktor pendorong proyek ini adalah kejadian-kejadian kriminal yang terjadi di ruang publik, seperti pencurian infrastruktur. Misalnya, insiden pencurian besi pada Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Daan Mogot, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu. Pemasangan CCTV di sekitar fasilitas umum tersebut diharapkan dapat mengurangi kejadian serupa di masa depan.

Tidak hanya itu, dengan adanya CCTV, pengawasan terhadap aktivitas di lingkungan Jakarta dapat dilakukan secara lebih efisien. Hal ini memungkinkan petugas keamanan untuk mengawasi sejumlah titik dalam waktu yang bersamaan tanpa harus bergantung sepenuhnya pada patroli fisik yang sering kali terbatas dalam cakupan wilayah.

3. Kontrol Sosial dan Perlindungan Lingkungan

Pemasangan CCTV juga berfungsi sebagai bentuk perlindungan terhadap fasilitas umum dan lingkungan sekitar. Dengan adanya kamera pengawas di berbagai lokasi, diharapkan dapat meningkatkan kontrol sosial dalam masyarakat. Setiap tindakan yang berpotensi merugikan atau merusak lingkungan dapat terdeteksi dengan cepat, memungkinkan pihak berwenang untuk segera menindaklanjuti.

Keamanan yang lebih terjamin dengan adanya CCTV juga memberikan rasa nyaman bagi warga Jakarta. Mereka bisa merasa lebih aman saat beraktivitas di ruang publik karena tahu bahwa setiap gerakan mereka dapat diawasi secara langsung. Hal ini diharapkan dapat menurunkan tingkat kriminalitas serta meningkatkan kedisiplinan dan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku.

4. Rencana Pengawasan Lebih Ketat di Titik-Titik Rawan

Selain pemasangan CCTV, Gubernur Jakarta Pramono Anung juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan memperketat pengawasan di sejumlah titik rawan, seperti di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO). Pengawasan ini tidak hanya dilakukan melalui teknologi, tetapi juga dengan menempatkan petugas yang akan memantau kondisi di lapangan secara aktif. Dengan begitu, potensi terjadinya tindakan kriminal dapat lebih mudah diidentifikasi dan ditanggulangi.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap bahwa langkah ini dapat menjadi solusi yang lebih efektif dalam menjaga ketertiban dan keamanan di ibu kota. Dengan kombinasi teknologi canggih dan pengawasan manusia, diharapkan Jakarta dapat menjadi kota yang lebih aman dan nyaman bagi warganya.

pemerintah

Fenomena Terkini






Trending