Kuatbaca.com-Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia, Erick Thohir, mengungkapkan apresiasinya terhadap peran Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program PNM Mekaar yang telah berhasil mendorong pemberdayaan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas. Erick meyakini bahwa kehadiran PNM memiliki potensi besar untuk mempersempit kesenjangan ekonomi di masyarakat.
Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Erick Thohir dalam acara 'Halo-Halo PNM Bandung! #sudahlamatakjumpa' yang diadakan di Gedung Budaya Sabilulungan, Bandung, beberapa waktu lalu. Di acara tersebut, Menteri Erick mendengarkan secara langsung testimoni nasabah PNM Mekaar yang berhasil bangkit dari kondisi ekonomi yang sulit.
Keberhasilan nasabah PNM Mekaar bukan hanya terlihat dari aktifitas berjualan yang mereka lakukan, tetapi juga dari pertumbuhan bisnis mereka yang patut diacungi jempol. Plafon pinjaman nasabah terus meningkat sejak mereka bergabung dengan program PNM Mekaar. Hal ini mencerminkan semangat dan usaha keras mereka dalam mengembangkan bisnis mereka, serta tekad untuk meraih kesuksesan.
Menteri Erick Thohir menegaskan bahwa tujuan dari pemberdayaan ekonomi adalah untuk mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi yang ada. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama dan rasa peduli yang tinggi dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Erick berpesan kepada semua pihak untuk bekerja dengan hati dan semangat.
Dalam acara tersebut, Menteri Erick memberikan kenang-kenangan berupa tongkat multifungsi kepada tiga nasabah difabel yang hadir. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat mereka dalam beraktivitas sehari-hari, terutama dalam menjalankan usaha mereka.
Sementara itu, Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menekankan bahwa dalam upaya pemberdayaan nasabah ultra mikro melalui pembiayaan dan pendampingan, PNM tidak memandang bulu. Hal ini sesuai dengan komitmen perusahaan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Pilar ekonomi PNM bertujuan untuk membantu pemerintah mengatasi masalah lapangan kerja yang layak, pertumbuhan ekonomi, serta mengurangi kesenjangan sosial di masyarakat.
Arief Mulyadi menjelaskan bahwa PNM siap mendampingi semua ibu yang ingin berusaha, tanpa memandang keterbatasan fisik. PNM hadir untuk memberikan pelayanan kepada mereka yang membutuhkan bantuan dalam mengurangi kesenjangan sosial, terlepas dari kondisi fisik mereka.
1. Mendukung Pemberdayaan dan Mengurangi Kesenjangan Sosial
Program PNM Mekaar adalah salah satu langkah konkret dalam mendukung pemberdayaan masyarakat Indonesia, termasuk penyandang disabilitas. Melalui program ini, PNM memberikan akses kepada mereka yang memiliki semangat dan potensi untuk mengembangkan usaha mereka sendiri.
Menteri Erick Thohir, sebagai seorang pemimpin dalam pemerintahan Indonesia, memberikan dukungan penuh terhadap program-program yang bertujuan untuk mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial. Ia menggarisbawahi pentingnya kerja sama antar lembaga dan individu dalam mencapai tujuan ini.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, juga menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung pemberdayaan masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan. PNM tidak hanya melihat potensi bisnis, tetapi juga dampak sosial yang positif dari program-programnya.
Dengan upaya seperti ini, diharapkan kesenjangan ekonomi dan sosial di Indonesia dapat semakin dipersempit, dan lebih banyak masyarakat dapat merasakan manfaat dari pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dukungan kepada nasabah difabel juga merupakan langkah yang positif menuju inklusi sosial yang lebih besar di Indonesia.(*)