Pelaku Industri Pasir Kuarsa Indonesia Bersiap Untuk Transformasi Hilirisasi

18 September 2023 22:52 WIB·33
650802c8ba9e3.jpeg

Kuatbaca - Ketika pemerintah Indonesia mengumumkan inisiatifnya untuk menyusun sebuah "roadmap" hilirisasi pasir kuarsa, respons dari Himpunan Penambang Kuarsa Indonesia (HIPKI) tidak dapat disangkal lagi. Mereka menyambut baik rencana tersebut dan menunjukkan dukungan yang kuat, menyadari potensi besar yang dapat dibawa oleh inisiatif ini untuk industri pasir kuarsa di tanah air.

Ketua Umum HIPKI, Ady Indra Pawennari, menyatakan dukungannya untuk rencana pemerintah saat berbicara dengan media di Batam. Menurutnya, hilirisasi pasir kuarsa adalah salah satu upaya strategis yang dapat meningkatkan nilai tambah komoditas ini. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah telah menunjukkan ketertarikannya dalam mengembangkan sektor ini, dan dengan rencana tersebut, para pelaku usaha merasa optimis tentang masa depan industri ini.

1. Roadmap Hilirisasi

Informasi terbaru yang diperoleh dari Kementerian Investasi/BKPM mengindikasikan bahwa roadmap hilirisasi akan mulai dibuat pada tahun depan. Sebagai persiapan, akan diadakan serangkaian Focus Group Discussion (FGD) dan diskusi publik selama tahun ini. Langkah-langkah ini diharapkan dapat memastikan bahwa seluruh pemangku kepentingan memiliki suara dalam proses penyusunan.

Selain itu, banyak penambang telah menunjukkan ketertarikannya untuk mendiversifikasi produk yang dihasilkan dari pasir kuarsa. Walaupun saat ini masih dalam tahap perencanaan, beberapa produk potensial yang sedang dipertimbangkan meliputi industri solar panel dan microchip. Namun, tantangan utamanya adalah teknologi. Meskipun negara-negara seperti China, Amerika Serikat, dan Jerman telah maju dalam teknologi ini, Indonesia masih perlu membuat banyak kemajuan untuk mencapai tingkat yang sama.

Ady berharap bahwa pemerintah dapat memfasilitasi proses ini, membantu mengatasi hambatan dan memastikan bahwa penambang dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama ini. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh penambang adalah pembiayaan. Kendala-kendala tertentu telah membuat sulit bagi penambang untuk mengakses dana dari perbankan nasional, yang menghambat laju investasi.

Meskipun pasir kuarsa telah lama ditambang di Indonesia, industri ini baru mulai mengakses pasar ekspor pada tahun 2020. Ini berarti bahwa arus kas dari pertambangan pasir kuarsa masih belum stabil. Namun, Ady yakin bahwa inisiatif hilirisasi pasir kuarsa akan membantu industri ini tidak hanya dalam hal akses teknologi tetapi juga pembiayaan.

Dengan dukungan dari pelaku industri dan pemerintah, serta kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan, Indonesia memiliki potensi untuk mengubah industri pasir kuarsa menjadi salah satu pilar ekonomi utama di masa depan. Hilirisasi, jika diterapkan dengan benar, dapat membawa manfaat yang signifikan untuk industri, masyarakat, dan negara.

pemerintah

Fenomena Terkini






Trending