Motif Pembunuhan Indriana: Cinta Segitiga yang Tragis

Kuatbaca.com-Pembunuhan Indriana Dewi Eka Saputri di Bogor mengejutkan banyak orang. Kini, terungkap bahwa motif di balik kejahatan tersebut adalah cinta segitiga yang tragis, melibatkan sejoli Devara Putri Prananda (DP) dan Didot Alfiansyah (DA).

1. Pengungkapan Motif Pembunuhan

Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat, Kombes Surawan, mengungkapkan bahwa pembunuhan tersebut dipicu oleh rasa cemburu Devara terhadap Indriana, yang juga memiliki hubungan dengan Didot. Surawan menyatakan, "Jadi karena cemburu kemudian melakukan ini."

2. Kisah Cinta Segitiga yang Rumit

Awalnya, Didot menjalin hubungan dengan Devara. Namun, selama tujuh bulan terakhir, Didot juga menjalin asmara dengan Indriana. Hal ini semakin memperumit hubungan di antara mereka.

Kanit 1 Ranmor Direktorat Kriminal Umum Polda Jabar, AKP Luhut Sitorus, menjelaskan, "Awal pacaran dengan DP, kemudian 7 bulan terakhir pacaran sama korban."

3. Keputusan Tragis Devara

Di tengah kebingungan, Didot memutuskan untuk kembali kepada Devara. Namun, Devara menolak melihat Indriana lagi. Hal ini memicu Devara untuk mengucapkan kata-kata yang tragis, "Terserah mau kau bunuh asal dia tak ada di dunia."

Luhut menirukan ucapan Devara, "Karena korban sering dugem, pelaku DA mau kembali lagi ke pacarnya yang ini (tersangka DP), tapi perempuan ini bilang 'Saya nggak mau kalau dia masih ada di dunia ini'."

4. Sosok Devara: Caleg DPR dan Otak Pembunuhan

Terungkap bahwa otak di balik pembunuhan ini adalah seorang calon anggota DPR (Dewan Perwakilan Rakyat), Devara Putri Prananda. Informasi ini disampaikan oleh Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat, Kombes Surawan.

Menurut Surawan, "Iya (namanya Devara Putri Prananda)."

5. Devara Putri Prananda sebagai Caleg Partai Garuda

Devara Putri Prananda terdaftar sebagai caleg dari Partai Garuda di daerah pemilihan Jawa Barat IX, yang meliputi Kabupaten Majalengka, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Sumedang.

Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi Jawa Barat, Hedi Ardia, membenarkan keanggotaan Devara Putri Prananda sebagai caleg DPR di wilayah tersebut.

Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi, menyatakan bahwa Devara Putri Prananda memang terdaftar sebagai caleg di partainya. Namun, dia mengaku tidak mengenal langsung sosok Devara.

Pembunuhan Indriana menjadi cerminan tragedi cinta segitiga yang berujung pada kejahatan yang mengerikan. Kasus ini juga mengungkap sosok Devara Putri Prananda, seorang calon anggota DPR yang terlibat dalam peristiwa tragis ini. Semoga keadilan bisa ditegakkan bagi korban dan semua pihak terlibat mendapat hukuman yang setimpal.(*)