KPK Lanjutkan Pemeriksaan Kuncoro Wibowo Dalam Kasus Dugaan Korupsi Beras Bansos

Kuatbaca - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil dan memeriksa Kuncoro Wibowo, mantan Direktur Utama TransJakarta. Kuncoro saat ini tengah diselidiki terkait kasus dugaan korupsi beras bantuan sosial (bansos) yang bersumber dari Kementerian Sosial selama periode 2020-2021.
Pada Senin, 18 September 2023, Kuncoro terlihat datang ke gedung KPK pada pukul 14.40 WIB. Dengan penampilan yang rapi, Kuncoro mengenakan kemeja serta masker berwarna putih sebagai salah satu protokol kesehatan.
1. Tampak Tenang Dan Lebih Banyak Menunduk
Ketika berada di lobi KPK, Kuncoro tampak tenang dan lebih banyak menunduk. Ali Fikri, Kabag Pemberitaan KPK, memastikan bahwa Kuncoro memang dijadwalkan untuk diperiksa oleh tim penyidik sebagai salah satu tersangka dalam kasus ini.
Dalam kasus dugaan korupsi beras bansos ini, Kuncoro sebelumnya diketahui menjabat sebagai direktur di PT Bhanda Ghara Reksa (BGR). Perusahaan tersebut merupakan anak perusahaan BUMN yang bertugas sebagai penyalur beras bansos dari Kementerian Sosial.
Saat ini, kasus ini semakin berkembang dengan adanya penunjukan total enam individu sebagai tersangka. Sebelumnya, KPK telah menetapkan tiga orang, yaitu Ivo Wongkaren, Richard Cahyanto, dan Roni Ramdani sebagai tersangka dan menjalani penahanan sejak Rabu, 23 Agustus.
Selain itu, pada tanggal 15 September, KPK juga telah menahan dua individu lain dalam kasus ini. Kedua individu tersebut adalah Budi Susanto, yang menjabat sebagai Direktur Komersial PT Bhanda Ghara Reksa selama periode 2018-2022, dan April Churniawan yang menjabat sebagai Vice President Operasional PT BGR dari periode 2018-2021.
Dugaan korupsi beras bansos ini menjadi salah satu perhatian besar masyarakat. Beras sebagai salah satu kebutuhan pokok masyarakat Indonesia, ketika disalahgunakan dalam bentuk korupsi, tentu sangat merugikan banyak pihak, terutama bagi masyarakat yang seharusnya menerima manfaat langsung dari bansos tersebut.
KPK terus berupaya keras untuk memastikan kasus ini dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat. Dengan semakin banyaknya tersangka yang ditetapkan, diharapkan kasus ini bisa terus berkembang dan semua pihak yang terlibat dapat segera ditemukan dan diadili sesuai hukum yang berlaku.
Publik diharapkan tetap memberikan dukungan kepada KPK dalam upayanya memberantas korupsi, khususnya dalam kasus ini. Keberhasilan KPK dalam mengungkap kasus-kasus besar seperti ini tentu merupakan bukti dari komitmen Indonesia dalam memberantas korupsi dan mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab.