Grup "Salju": Sebuah Pengungkapan dalam Kasus Korupsi BTS 4G Kominfo
Kuatbaca - Terbaru, sidang kasus dugaan korupsi proyek BTS 4G di Kominfo kembali menghangat dengan penemuan grup permainan kartu yang disebut "Salju". Saksi dalam sidang, Lukas Torang Junior Hutagalung, mengungkapkan bahwa banyak dari para tersangka kasus ini adalah anggota aktif dalam grup tersebut.
Dalam sidang yang berlangsung di PN Tipikor pada hari Senin (18/9/2023), Lukas dihadirkan sebagai saksi untuk beberapa terdakwa, termasuk Komisaris PT Solitech Media Sinergy, Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia, dan lainnya. Melalui interogasi hakim, terungkap bahwa "Salju" merupakan kelompok yang sering berkumpul untuk bermain kartu remi, dan dalam permainan tersebut, uang kerap dipertaruhkan.
1. Beberapa Nama Tersangka
Menariknya, Lukas menyebut bahwa beberapa nama terdakwa dalam kasus BTS 4G, termasuk dirinya, adalah anggota grup "Salju". Dirut PT Sansaine, Jemmy Sutjiawan, yang baru saja menjadi tersangka, juga disebut sebagai anggota. Sementara itu, ketika ditanya tentang keberadaan mantan Menkominfo, Johnny G Plate, dalam grup tersebut, Lukas menegaskan bahwa beliau tidak termasuk dalam kelompok tersebut.
Dalam pemeriksaan, hakim juga menggali lebih dalam mengenai tempat permainan kartu. Lukas menyatakan bahwa lokasinya sering berpindah-pindah. Meski demikian, ia menegaskan bahwa tak ada pembicaraan mengenai proyek BTS 4G saat mereka sedang bermain. Mengenai asal-usul uang yang digunakan untuk taruhan, Lukas menegaskan tidak mengetahui asal dari uang para terdakwa lainnya, namun untuk dirinya, uang tersebut berasal dari investasi pribadinya.
Kasus korupsi BTS 4G yang sedang bergulir ini telah mencuatkan angka kerugian yang fantastis untuk negara, mencapai Rp 8 triliun. Angka tersebut dihitung berdasarkan selisih pembayaran dengan jumlah BTS yang berfungsi hingga Maret 2022.
Keterlibatan para tersangka dalam grup "Salju" tentunya menambah kerumitan dalam kasus ini. Namun, informasi mengenai grup permainan kartu ini menegaskan betapa pentingnya transparansi dan integritas dalam setiap proyek pemerintah. Seiring berjalannya waktu, masyarakat tentunya menanti kebenaran di balik kasus korupsi BTS 4G ini dan harapan agar keadilan dapat ditegakkan.