Daya Tarik Investasi Migas di Indonesia Meningkat, Berikut Alasannya

Kuatbaca - Indonesia mencatatkan peningkatan yang signifikan dalam daya tarik investasi migasnya. Peningkatan ini mencerminkan komitmen kuat pemerintah dalam meningkatkan iklim investasi, khususnya di sektor migas.

Dwi Soetjipto, Kepala SKK Migas, menyoroti peningkatan daya tarik investasi migas di Tanah Air yang terus meningkat semenjak tahun 2020. Hal ini disampaikannya pada pembukaan 4th International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas Industry 2023 yang diselenggarakan di Bali Nusa Dua Convention Center.

Faktor utama di balik peningkatan ini adalah upaya pemerintah yang berfokus pada transformasi kebijakan dan fleksibilitas dalam sistem fiskal. Kebijakan-kebijakan yang diterapkan menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjadikan sektor migas sebagai sektor unggulan dalam menarik investasi.

1. Target SKK Migas

Selanjutnya, Dwi menjelaskan target ambisius SKK Migas untuk tahun berjalan. Ada peningkatan signifikan dalam target investasi hulu migas, yang mencapai angka US$ 15,5 triliun. Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 28% dari tahun sebelumnya, 2022. Apa yang lebih mengesankan lagi adalah bahwa pertumbuhan ini melampaui pertumbuhan investasi migas global, yang berada pada angka 6,5%.

Meskipun begitu, Indonesia tetap menghadapi tantangan dalam menarik investasi, mengingat persaingan dengan berbagai negara lain di dunia. Oleh karena itu, fokus saat ini diletakkan pada aspek legal, kontraktual, dan upaya untuk menemukan cadangan minyak dan gas berskala besar.

Konvensi IOG 2023 sendiri berlangsung selama tiga hari, dari 20 hingga 22 September 2023. Acara besar ini berhasil menarik perhatian internasional dengan kehadiran sekitar 3.000 peserta dari 17 negara. Kehadiran peserta dari berbagai negara ini menandakan bahwa sektor migas Indonesia kini menjadi sorotan dan minat bagi investor global.

Dalam konteks yang lebih luas, peningkatan daya tarik investasi migas di Indonesia ini menandakan keberhasilan pemerintah dalam mendorong sektor ini ke depan. Kombinasi dari kebijakan yang tepat, fokus pada aspek legal dan kontraktual, serta upaya aktif dalam penemuan cadangan baru menjadi kunci utama di balik kesuksesan ini.

Tentu, ke depannya, harapannya adalah Indonesia tidak hanya dapat mempertahankan daya tarik ini, namun juga terus meningkatkannya. Dengan demikian, sektor migas dapat terus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi negara dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.