Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Kalimantan Timur saat ini tengah menangani pengadaan lahan untuk 12 proyek penting di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN). Proyek-proyek tersebut mencakup pembangunan jalan tol, pengendali banjir, hingga bendungan strategis.
Informasi ini disampaikan oleh Kepala Kanwil BPN Kaltim, Deni Ahmad Hidayat, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI pada Senin (19/5/2025). Menurut Deni, hingga Mei 2025, telah rampung 15 kegiatan pengadaan tanah, dengan 11 di antaranya telah selesai sepenuhnya dan empat sisanya dalam tahap penyerahan sebagian kepada Kementerian PUPR.
"Empat kegiatan lainnya sedang kami serahkan secara parsial ke Kementerian Pekerjaan Umum, sisanya sudah tuntas," kata Deni di kompleks DPR, Senayan.
Berikut rincian beberapa proyek yang sedang dalam proses pengadaan tanah:
Selain itu, sedang berlangsung pengadaan untuk proyek interkoneksi jaringan air bersih dari IPA Sepaku Semoi ke IPA Sepaku, yang menyasar 115 bidang dan masih dalam proses penilaian.
"Kami percepat agar di bulan Juni suplai air dari bendungan ke sistem pengolahan air limbah (IPAL) bisa optimal," jelas Deni.
Kemudian, ada pengadaan tanah untuk:
Terakhir, proyek Bendungan Marang Kayu juga masuk daftar prioritas. Prosesnya terbagi dalam dua tahap:
Proyek bendungan ini dikelola oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Untuk Bendungan Marang Kayu, sebagian lahan sudah kami serahkan, dan sisanya masih kami proses,” ujar Deni menutup penjelasannya.