Bimo Wijayanto Resmi Siap Dilantik Jadi Dirjen Pajak oleh Sri Mulyani

23 May 2025 10:30 WIB
bimo-wijayanto-1747966629650_169.jpeg

Kuatbaca.com - Pada Jumat, 22 Mei 2025, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menggelar pelantikan sejumlah pejabat eselon I yang mencakup pergeseran jabatan penting, salah satunya adalah pengangkatan Bimo Wijayanto sebagai Direktur Jenderal Pajak yang baru. Bimo menggantikan posisi Suryo Utomo, yang akan menempati posisi baru di lingkungan Kemenkeu.

Bimo tiba di kantor Kemenkeu pukul 09.08 WIB dengan mengenakan batik cokelat dan celana hitam, menandakan kesiapannya mengikuti prosesi pelantikan yang akan dipimpin langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Kedatangannya disambut hangat oleh para pejabat Kemenkeu sebelum kemudian menunggu giliran pelantikan di ruang tunggu.

1. Pelantikan Pejabat Eselon I, Momentum Rotasi Besar di Kemenkeu

Pelantikan yang dilakukan oleh Sri Mulyani ini merupakan bagian dari rotasi besar-besaran di jajaran pimpinan Kemenkeu. Selain Bimo, ada sejumlah pejabat lain yang mengalami mutasi, promosi, atau bahkan penempatan pada jabatan baru. Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu, Deni Surjantoro, menjelaskan bahwa pelantikan melibatkan Jabatan Pimpinan Tinggi Madya, dengan berbagai kombinasi pejabat yang tetap, rotasi, maupun baru.

Pelantikan berlangsung secara tertutup di Aula Mezzanine Kemenkeu dan hanya dapat disaksikan melalui live streaming oleh awak media yang telah disediakan ruang khusus untuk menunggu. Langkah ini diambil untuk menjaga protokol dan kelancaran acara.

2. Bimo Wijayanto, Pilihan Presiden Prabowo Subianto untuk Reformasi Pajak

Kepercayaan besar disematkan kepada Bimo Wijayanto, yang disebut-sebut sebagai pilihan langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Pada Selasa sebelumnya, Bimo telah dipanggil ke Istana Kepresidenan dan mendapatkan arahan langsung dari Presiden Prabowo terkait tugas dan tanggung jawabnya ke depan.

Dalam pertemuan tersebut, Bimo menyampaikan bahwa Presiden Prabowo sangat berkomitmen untuk melakukan perbaikan sistem perpajakan di Indonesia. Fokus utama adalah membangun sistem pajak yang berintegritas, akuntabel, dan independen guna mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan.

3. Tantangan dan Harapan bagi Dirjen Pajak Baru

Sebagai Dirjen Pajak, Bimo dihadapkan pada tantangan besar, khususnya dalam meningkatkan penerimaan pajak negara di tengah dinamika ekonomi global dan domestik. Modernisasi sistem perpajakan serta penegakan hukum pajak menjadi prioritas utama agar target pendapatan negara dapat tercapai dengan efisien.

Selain itu, Bimo juga diharapkan mampu menjalin sinergi yang kuat dengan instansi lain serta memberikan pelayanan terbaik kepada wajib pajak agar sistem perpajakan semakin transparan dan adil. Semua langkah ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat dan investor terhadap sistem perpajakan nasional.

4. Posisi Baru Suryo Utomo dan Dampak Pelantikan Terhadap Kemenkeu

Suryo Utomo, yang sebelumnya menjabat sebagai Dirjen Pajak, telah dipastikan akan mengisi posisi baru di lingkungan Kemenkeu, meskipun detail jabatan barunya belum diumumkan secara resmi. Pergeseran ini bagian dari upaya restrukturisasi agar Kemenkeu dapat bekerja lebih optimal dalam menjalankan fungsi-fungsinya.

Rotasi ini dinilai sebagai langkah strategis untuk menguatkan tata kelola dan memastikan kepemimpinan yang adaptif di tengah tantangan fiskal dan ekonomi saat ini. Dengan adanya pergantian dan penempatan pejabat baru, Kemenkeu diharapkan semakin mampu memperkuat fondasi keuangan negara.

pemerintah

Fenomena Terkini






Trending