Toyota Gandeng Xiaomi dan Huawei, Siapkan Mobil Listrik Masa Depan Canggih

17 June 2025 00:20 WIB
toyota-bz3x-1745390152226.jpeg

Kuatbaca.com - Toyota Motor Corporation melalui perusahaan patungannya dengan Guangzhou Automobile Group Co., Ltd. (GAC) yang bernama GAC Toyota, resmi menggandeng beberapa raksasa teknologi asal Tiongkok untuk menghadirkan mobil listrik masa depan yang lebih pintar, efisien, dan terkoneksi. Kerja sama ini menjadi tonggak baru dalam upaya Toyota mendorong elektrifikasi dan mobilitas cerdas di pasar otomotif dunia, khususnya Tiongkok.

1. Kolaborasi Strategis: Dari Mobil Listrik hingga AI

Melalui inisiatif yang dinamakan "China R&D 2.0", GAC Toyota menjalin kerja sama dengan tiga nama besar: Huawei, Xiaomi, dan Momenta. Kolaborasi ini mencakup pengembangan dua platform kendaraan energi baru (NEV), arsitektur elektronik generasi berikutnya, dan tiga sistem hybrid terbaru. Tak hanya itu, mereka juga mulai membangun ekosistem AI lokal yang akan menjadi fondasi mobil-mobil masa depan.

Salah satu platform baru akan digunakan untuk mobil Battery Electric Vehicle (BEV) berukuran kompak dan menengah. Mobil pertama yang akan memanfaatkan platform ini adalah Toyota bZ3X. Platform kedua lebih fleksibel, bisa mendukung konfigurasi BEV, Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), serta Range Extender EV untuk mobil berukuran besar hingga 5.300 mm.

Platform kedua tersebut akan digunakan pada model sedan baru berukuran sedang hingga besar yang dinamakan Toyota bZ7, dijadwalkan meluncur pada Maret 2026. Menariknya, model ini akan dibekali teknologi LiDAR yang lazim digunakan pada mobil otonom.

2. Xiaomi dan Ekosistem AIoT Terintegrasi ke Mobil

Kemitraan Toyota dengan Xiaomi akan membawa integrasi lebih dalam antara ekosistem AIoT Xiaomi (Artificial Intelligence + Internet of Things) dengan kendaraan Toyota. Nantinya, mobil seperti bZ7 akan mampu terkoneksi langsung dengan perangkat pintar Xiaomi, seperti tablet dan smart speaker, menciptakan pengalaman lintas platform antara rumah dan mobil.

Hal ini memungkinkan pengguna mengontrol perangkat rumah tangga dari dalam kendaraan, atau sebaliknya, mengatur fungsi kendaraan lewat perangkat rumah. Kolaborasi ini diharapkan menghapus batas antara gaya hidup digital di rumah dan pengalaman berkendara yang cerdas.

Toyota juga akan memanfaatkan keahlian Xiaomi dalam user interface dan ekosistem pengguna yang luas untuk memperkuat konektivitas antarperangkat, termasuk layanan berbasis cloud dan pemrosesan data real-time.

3. Huawei Hadirkan HarmonyOS 5.0 untuk Mobil Toyota

Dalam kerja samanya dengan Huawei, Toyota akan menghadirkan HarmonyOS 5.0 sebagai sistem kokpit cerdas pada kendaraan bZ7. Platform ini akan terintegrasi dengan chip Kirin dan menampilkan layar infotainment 15,6 inci, yang menawarkan pengalaman antarmuka yang sangat intuitif dan responsif.

Bersama Huawei dan Tencent, Toyota juga mengembangkan asisten suara berbasis AI generasi terbaru. Tak sekadar merespons perintah, asisten ini mampu mengenali pengguna secara individual dan mempelajari kebiasaan mereka untuk mengatur fitur kendaraan secara proaktif. Targetnya, pada tahun 2028, asisten AI tersebut bisa mengambil tindakan tanpa diperintah, seperti menyesuaikan suhu kabin, mengatur pencahayaan, atau memberikan peringatan saat mendeteksi potensi kelelahan pengemudi.

4. Sistem ADAS Canggih dan Fokus ke Kendaraan Otonom

Untuk fitur keselamatan dan semi-otonom, Toyota menggandeng Momenta, perusahaan teknologi pengemudian cerdas asal Tiongkok. Mobil bZ3X akan menjadi yang pertama memakai sistem ADAS Momenta 6.0, yang membawa 50 fitur baru termasuk pengenalan suara, gerakan, serta pemahaman lingkungan jalan yang kompleks.

Fitur-fitur ini tak hanya meningkatkan kenyamanan, tetapi juga menjadi pondasi menuju kendaraan otonom level tinggi. Toyota juga tengah mengembangkan sensor canggih yang mampu memantau postur, arah pandang, dan tingkat kelelahan pengemudi, sehingga mobil bisa mengambil alih atau memperingatkan pengemudi bila dibutuhkan.

Dengan roadmap hingga 2028, Toyota berambisi untuk menggabungkan inteligensi kokpit dan sistem bantuan pengemudi menjadi satu kesatuan yang menyatu secara harmonis, menjadikan pengalaman berkendara bukan hanya lebih aman, tapi juga lebih personal.

otomotif

Fenomena Terkini






Trending