Toyota bZ3X Laku Keras di China, 10 Ribu Unit Terjual dalam Sejam!
Kuatbaca - Toyota kembali mengguncang pasar mobil listrik dengan meluncurkan model terbaru mereka, Toyota bZ3X, di China. Mobil listrik berwujud SUV ini merupakan hasil kerja sama Toyota dengan perusahaan otomotif China, GAC. Dengan harga yang sangat kompetitif, mulai dari 109.800 yuan atau sekitar Rp 246 juta, respons konsumen pun luar biasa.
Sejak diluncurkan, Toyota bZ3X langsung menarik perhatian. Bahkan, dalam waktu satu jam setelah pemesanan dibuka, mobil ini telah dipesan hingga 10 ribu unit! Jumlah pesanan yang begitu besar bahkan sempat membuat server pemesanan online kewalahan hingga mengalami gangguan.
Varian dan Harga yang Menggoda Konsumen
Toyota bZ3X hadir dalam tujuh varian yang menawarkan berbagai fitur dan spesifikasi sesuai kebutuhan konsumen. Model tertinggi dari SUV listrik ini dibanderol dengan harga 159.800 yuan atau sekitar Rp 359,4 juta. Dengan banderol yang lebih terjangkau dibandingkan pesaingnya di segmen mobil listrik, tak heran jika banyak masyarakat China langsung berlomba-lomba untuk memiliki kendaraan ini.
Selain itu, Toyota memberikan penawaran khusus bagi pembeli awal dengan potongan harga 5.000 yuan atau sekitar Rp 11 juta. Dengan adanya diskon ini, harga bZ3X menjadi semakin menarik, terutama bagi konsumen yang ingin beralih ke kendaraan listrik dengan harga lebih terjangkau.
Teknologi dan Spesifikasi Toyota bZ3X
Toyota bZ3X dibangun di atas basis kendaraan listrik GAC Aion V. Menariknya, sekitar 65% komponen yang digunakan dalam bZ3X merupakan produk buatan China. Hal ini memungkinkan harga mobil tetap kompetitif dan lebih mudah diterima oleh pasar lokal.
Meskipun Toyota belum mengungkapkan spesifikasi lengkap mengenai performa baterai dan motor listriknya, banyak yang berspekulasi bahwa mobil ini akan memiliki teknologi serupa dengan model bZ lainnya yang sudah lebih dulu hadir di pasar, seperti bZ4X dan bZ3.
Pasar Mobil Listrik Toyota di China
China merupakan salah satu pasar mobil listrik terbesar di dunia dengan persaingan yang sangat ketat. Toyota sendiri telah memiliki dua model listrik seri bZ di negeri ini, yakni SUV bZ4X dan sedan bZ3. Namun, bZ4X kurang diminati dan akhirnya dihentikan penjualannya, sedangkan bZ3 masih terus diproduksi dan menunjukkan performa penjualan yang cukup baik.
Pada Januari 2025 saja, Toyota berhasil menjual 3.510 unit bZ3, yang merupakan peningkatan sebesar 45% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Dengan kehadiran bZ3X yang mendapatkan sambutan luar biasa, Toyota tampaknya semakin percaya diri untuk bersaing di segmen mobil listrik China.
Kesuksesan Toyota bZ3X di China bisa menjadi titik awal yang menjanjikan bagi Toyota dalam memperluas pasar mobil listrik mereka. Jika tren positif ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin Toyota akan mempertimbangkan membawa bZ3X ke pasar lain, termasuk Asia Tenggara dan Eropa.
Dengan harga yang kompetitif, desain SUV yang modern, serta dukungan teknologi dari GAC, bZ3X bisa menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang ingin memiliki mobil listrik tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Kini, tinggal menunggu langkah Toyota selanjutnya: apakah mereka akan membawa bZ3X ke luar China dan menjadikannya model global? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya!