Kuatbaca.com-Pemerintah Indonesia berencana mengaktifkan kembali program subsidi pembelian motor listrik sebagai bagian dari upaya percepatan transisi menuju kendaraan ramah lingkungan. Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, mengonfirmasi bahwa insentif motor listrik kemungkinan akan mulai berjalan kembali pada Agustus 2025 setelah melalui satu rapat koordinasi terakhir di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Program insentif kendaraan listrik ini sebelumnya telah mendapatkan persetujuan anggaran sebesar Rp 250 miliar dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Dana tersebut akan digunakan untuk membantu masyarakat mengurangi biaya pembelian motor listrik, sehingga semakin banyak pengguna kendaraan ramah lingkungan.
Faisol menegaskan, walaupun nilai total subsidi tetap sama seperti tahun lalu, pemerintah masih membahas format dan teknis pelaksanaan subsidi agar lebih efektif dan sesuai kebutuhan pasar saat ini.
Pada program subsidi motor listrik tahun 2024, pemerintah memberikan bantuan senilai Rp 7 juta per unit. Kuota awal yang disediakan sebanyak 50 ribu unit dan sempat ditambah menjadi 60 ribu unit menyusul tingginya antusiasme masyarakat.
Kali ini, walau besaran subsidi diperkirakan tetap, skema pelaksanaannya mungkin mengalami perubahan. Pemerintah ingin memastikan subsidi tepat sasaran dan dapat memacu penggunaan motor listrik secara lebih masif.
Subsidi motor listrik merupakan bagian dari strategi nasional untuk mengurangi emisi karbon dan meningkatkan penggunaan energi bersih. Dengan harga yang lebih terjangkau berkat insentif pemerintah, masyarakat didorong untuk beralih dari kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan.
Langkah ini juga mendukung komitmen Indonesia dalam menghadapi perubahan iklim sekaligus mendorong perkembangan industri kendaraan listrik dalam negeri.
Antusiasme masyarakat terhadap motor listrik terus meningkat, ditunjukkan dengan penambahan kuota subsidi tahun lalu. Pelaku industri otomotif pun menyambut baik program ini sebagai peluang memperluas pasar kendaraan listrik.
Pemerintah berharap dengan insentif baru yang akan digulirkan bulan depan, pengguna motor listrik semakin banyak, sekaligus membantu menurunkan polusi udara dan mendukung ekonomi hijau.