Pemilik Hyundai Palisade Gugat Produsen Karena Masalah Rem

9 June 2025 14:04 WIB
hyundai-palisade-8.jpeg

Kuatbaca - Sejumlah pemilik mobil Hyundai Palisade di Amerika Serikat melayangkan gugatan hukum terhadap Hyundai Motor America. Inti permasalahan terletak pada sistem pengereman anti-lock braking system (ABS) dan kontrol traksi yang dianggap bermasalah pada model Palisade produksi tahun 2023 hingga 2025.

Gugatan ini diajukan di Pengadilan Distrik AS, Distrik Pusat California, dan mengklaim bahwa cacat pada sistem tersebut berpotensi menimbulkan risiko keselamatan serius bagi pengendara dan pengguna jalan lain.


Kerusakan Sistem yang Memicu Risiko Keselamatan

Menurut laporan pengaduan, sistem ABS dan kontrol traksi pada mobil ini diduga salah membaca kecepatan roda ketika mobil melintas di jalan yang tidak rata atau bergelombang. Kondisi ini menyebabkan pengereman yang tidak stabil, dengan rem yang cepat aktif dan lepas secara bergantian dalam waktu singkat. Akibatnya, jarak pengereman menjadi lebih panjang dari yang diperkirakan oleh pengemudi, meningkatkan risiko kecelakaan.

Beberapa penggugat, termasuk Camille Maldonado, mengaku merasakan langsung masalah ini saat mencoba mengerem di medan kasar. Ia menggambarkan mobilnya seperti meluncur dan membutuhkan waktu lebih lama untuk berhenti dibandingkan seharusnya.

Keluhan Konsumen dan Respons Dealer yang Membingungkan

Tidak hanya Maldonado, penggugat lain seperti Shlomo Vizel dan Terrance Rubin juga melaporkan pengalaman serupa terkait pengereman yang bermasalah. Anehnya, ketika Vizel membawa mobilnya ke dealer Hyundai, ia diberi tahu bahwa sistem ABS bekerja normal. Sementara Rubin justru mendapat jawaban yang tidak jelas dari dealer terkait penyebab dan solusi masalah ini.

Respons yang membingungkan dari pihak dealer justru memperburuk kepercayaan pemilik Palisade terhadap keamanan kendaraan mereka.

Dugaan Hyundai Sudah Ketahui Masalah Sejak Dini

Gugatan ini juga menuduh bahwa Hyundai sebenarnya sudah mengetahui cacat pada sistem pengereman Palisade sejak tahap pengujian praproduksi. Selain itu, produsen mobil asal Korea Selatan tersebut dikatakan menerima banyak keluhan awal dari konsumen terkait permasalahan serupa sejak tahun 2023.

Bahkan, pengaduan resmi telah diajukan ke Badan Nasional Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA). Salah satu pengadu menyatakan rem mobilnya mengalami kegagalan beberapa kali, termasuk dua insiden yang hampir menimbulkan kecelakaan serius. Meski mobil tersebut sempat masuk dalam program recall, masalah pengereman tetap terjadi setelah perbaikan dilakukan, termasuk penggantian booster rem dan master silinder.

Tiga pemilik yang mengajukan gugatan tersebut berusaha mewakili seluruh pemilik Hyundai Palisade di beberapa negara bagian, termasuk New York dan Ohio. Mereka menuntut ganti rugi serta restitusi atas kerugian dan potensi bahaya yang diakibatkan oleh cacat sistem pengereman ini. Gugatan juga meminta agar masalah ini ditangani secara hukum demi melindungi keselamatan publik.

Hingga saat ini, Hyundai Motor America belum memberikan tanggapan resmi terkait gugatan dan tuduhan yang dilayangkan kepadanya.

otomotif

Fenomena Terkini






Trending