Nissan Luncurkan Teknologi e-Power Generasi Terbaru, Jarak Tempuh Sekali Isi Bahan Bakar Bisa Capai 1.200 Km

Kuatbaca.com-Nissan resmi memperkenalkan teknologi e-Power generasi ketiga yang mengalami pembaruan besar-besaran. Sistem terbaru ini diklaim menawarkan efisiensi bahan bakar yang lebih optimal, emisi gas buang lebih rendah, serta penyempurnaan performa yang signifikan.
1. Inovasi Teknologi e-Power: Jembatan Antara Mobil Listrik dan Hybrid
Nissan e-Power dirancang sebagai jembatan antara mobil listrik berbasis baterai dan kendaraan hybrid yang bisa mengisi daya sendiri. Berbeda dengan mobil listrik murni, e-Power tidak memerlukan pengisian daya baterai melalui colokan listrik. Mesin bensin pada kendaraan ini berfungsi sebagai generator listrik yang mengisi baterai, sehingga pengendara tidak perlu khawatir soal jangkauan berkendara.
Teknologi e-Power terbaru ini akan diperkenalkan pertama kali pada model Nissan Qashqai yang dipasarkan di Eropa, menandai tonggak baru dalam inovasi kendaraan ramah lingkungan.
2. Powertrain Modular 5-in-1: Kinerja Tinggi dengan Desain Ringkas
Pembaruan utama dari e-Power generasi ketiga adalah penggunaan unit powertrain modular 5-in-1. Sistem ini menggabungkan motor listrik, generator, inverter, reducer, dan increaser dalam satu paket kompak dan ringan. Peningkatan insulasi suara dan kalibrasi mesin yang lebih canggih membuat performa kendaraan semakin halus dengan minim getaran dan kebisingan saat berkendara.
Nissan Qashqai yang mengadopsi teknologi ini mampu menghasilkan tenaga hingga 151 kW atau setara 205 PS, sementara kapasitas baterai tetap dipertahankan sebesar 2,1 kWh.
3. Mesin Turbocharged 1,5 Liter dengan Konsep Pembakaran STARC
Nissan melengkapi e-Power terbaru dengan mesin turbocharged tiga silinder berkapasitas 1,5 liter yang bertindak sebagai generator listrik. Mesin ini menggunakan konsep pembakaran “STARC” yang memungkinkan efisiensi termal mencapai 42 persen. Hal ini tak hanya meningkatkan efisiensi bahan bakar, tetapi juga membuat pengoperasian mesin lebih senyap dan optimal terutama pada kecepatan rendah.
Selain itu, turbocharger berukuran lebih besar membantu menurunkan putaran mesin hingga 200 rpm saat melaju di jalan raya, yang berarti pengurangan konsumsi bahan bakar dan peningkatan kenyamanan berkendara.
4. Konsumsi Bahan Bakar Lebih Efisien dan Emisi Berkurang Signifikan
Dengan teknologi e-Power generasi ketiga, Nissan mengklaim konsumsi bahan bakar rata-rata meningkat secara signifikan menjadi 4,5 liter per 100 kilometer atau setara 22,2 kilometer per liter. Ini berarti Nissan Qashqai dengan e-Power mampu menempuh jarak hingga 1.200 km hanya dengan satu tangki penuh.
Selain itu, emisi karbon kendaraan ini juga berhasil ditekan dari 116 gram per km menjadi hanya 102 gram per km, menegaskan komitmen Nissan terhadap kendaraan yang lebih ramah lingkungan.
5. Kenyamanan Berkendara dan Mode Sport yang Lebih Responsif
Selain efisiensi bahan bakar dan emisi rendah, Nissan juga menghadirkan kabin yang lebih senyap berkat pengurangan kebisingan hingga 5,6 dB dibandingkan generasi sebelumnya. Fitur mode Sport juga ditambahkan, memberikan tambahan tenaga sebesar 10 kW (13,5 PS) untuk pengalaman mengemudi yang lebih responsif dan dinamis.
Dengan seluruh pembaruan ini, Nissan e-Power generasi ketiga menjadi salah satu inovasi terbaru dalam teknologi otomotif ramah lingkungan, menawarkan performa tinggi tanpa mengorbankan efisiensi dan kenyamanan.