Nama Pebalap MotoGP Mejeng di Bus AKAP, Inovasi Unik dari PO Sahaalah

Kuatbaca - Dunia transportasi darat di Indonesia kembali menunjukkan sisi kreatif dan inovatifnya. Kali ini, giliran PO (Perusahaan Otobus) Sahaalah yang menarik perhatian publik dengan meluncurkan dua armada bus terbarunya. Namun yang membuat heboh bukan sekadar desain atau teknologinya, melainkan pemilihan nama unik untuk bus tersebut — menggunakan nama pebalap MotoGP!
Sentuhan MotoGP dalam Dunia Perbusan
Bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) memang telah berkembang menjadi lebih dari sekadar alat transportasi. Ia juga menjadi simbol inovasi dan gaya hidup, apalagi dengan hadirnya kelas-kelas premium seperti sleeper atau suites class. Dalam peluncuran dua bus terbarunya, PO Sahaalah menunjukkan bahwa mereka tak main-main dalam memanjakan penumpang.
Yang menarik, nama dua pebalap MotoGP asal Jepang, Takaaki Nakagami dan Ai Ogura, digunakan sebagai identitas masing-masing bus. Langkah ini tergolong unik dan jarang dilakukan oleh operator bus di Indonesia. Bisa jadi, ini adalah bentuk penghormatan terhadap semangat balap, kecepatan, dan dedikasi — nilai-nilai yang juga ingin ditonjolkan oleh PO Sahaalah dalam pelayanannya.
Spesifikasi dan Tampilan yang Mewah
Kedua bus ini dirakit oleh karoseri Laksana di Ungaran, Jawa Tengah, menggunakan bodi Legacy SR3 Neo Suites Class Ultimate-R — salah satu desain bus termewah saat ini. Sasis yang digunakan adalah Hino RM 280 ABS Air Suspension Euro 4, menjanjikan kenyamanan berkendara yang maksimal.
Dari tampilan luar, bus tampil gagah dengan balutan warna hitam, abu-abu, dan putih, dilengkapi aksen emas yang menambah kesan elegan. Identitas nama bus tertera jelas pada bagian depan, baik di atas kaca depan maupun di bawahnya. Dan tentu saja, di bagian sekat kaca depan, nama Takaaki Nakagami dan Ai Ogura terpampang dengan bangga.
Fitur Futuristik: Mata yang Bergerak
Inovasi tak berhenti di situ. Salah satu fitur yang menjadi daya tarik utama adalah penggunaan LED board raksasa di bagian kaca depan bawah. Panel ini menampilkan animasi sepasang mata yang bisa bergerak ke kanan dan kiri. Terlihat sepele, namun efek visualnya membuat bus seolah-olah hidup, memberi kesan futuristik yang belum banyak ditemui di bus AKAP lainnya.
Tren penggunaan LED animasi seperti ini memang sedang naik daun di kalangan kendaraan niaga, dan PO Sahaalah termasuk yang paling cepat mengadopsinya. Tidak hanya sebagai hiasan, fitur ini juga menjadi identitas visual yang mudah dikenali di jalan.
Masuk ke dalam kabin, kesan mewah langsung terasa. Bus ini masuk dalam kategori Grand Suites non-ekonomi, artinya fasilitas yang disediakan benar-benar premium. Setiap penumpang mendapatkan kursi individual yang nyaman, dilengkapi dengan sistem hiburan AVOD (Audio Video On Demand), lampu ambient untuk suasana yang lebih relaks, serta akses toilet dan area merokok.
Tidak hanya itu, pencahayaan di dalam kabin dirancang khusus agar tidak menyilaukan mata, namun tetap memberikan nuansa elegan. Ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi para penumpang jarak jauh, terutama mereka yang menginginkan kenyamanan selama perjalanan.
Bus-bus berteknologi tinggi ini akan mengisi jalur Jepara-Merak, salah satu rute padat yang menghubungkan Jawa Tengah dengan ujung barat Pulau Jawa. Kehadiran dua armada baru ini tentunya menjadi angin segar bagi para penumpang setia PO Sahaalah maupun masyarakat umum yang menginginkan pengalaman perjalanan yang berbeda.
Kreativitas dalam penamaan bus dengan nama pebalap MotoGP ini tak hanya menjadi strategi pemasaran, tapi juga menunjukkan bahwa dunia transportasi darat Indonesia terus berkembang dan berinovasi mengikuti tren global. Dari kecepatan di sirkuit, kini semangat MotoGP ikut ‘melaju’ di jalur lintas Jawa.