Momen Bersejarah di GT World Challenge Asia 2025 di Sirkuit Mandalika
Kuatbaca.com -Sirkuit Mandalika, yang telah terkenal sebagai lokasi perhelatan balap motor kelas dunia seperti MotoGP dan World Superbike, kini siap menyongsong sejarah baru dengan hadirnya kejuaraan balap mobil internasional, GT World Challenge Asia 2025. Pada 9-11 Mei 2025, sirkuit yang terletak di Lombok, Indonesia ini akan menjadi tuan rumah untuk salah satu ajang balap mobil bergengsi berstandar FIA yang mempertemukan pembalap dari seluruh dunia. Ini adalah pertama kalinya bagi Sirkuit Mandalika untuk menggelar ajang balap mobil bertaraf internasional.
GT World Challenge Asia menjadi salah satu ajang balap paling prestisius di dunia, dan perhelatannya di Mandalika menandai pencapaian besar dalam dunia motorsport Indonesia. Setelah sukses menyelenggarakan balapan kelas dunia untuk roda dua, kini Indonesia siap membuktikan bahwa negara ini juga mampu menjadi tuan rumah balapan mobil internasional.
1. Menjadi Tuan Rumah Balapan Berstandar FIA
GT World Challenge Asia 2025 adalah musim keenam dari ajang balap bergengsi ini, yang menggunakan mobil dengan spesifikasi GT3. Event ini akan digelar sebanyak enam seri sepanjang tahun, dengan Sirkuit Mandalika menjadi lokasi kedua setelah seri pembuka yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia pada bulan April lalu. Balapan ini diikuti oleh lebih dari 60 pebalap dari 21 negara yang siap bertarung di sirkuit yang menantang.
Keberadaan GT World Challenge Asia di Mandalika memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan dunia motorsport di Indonesia. Ini adalah kesempatan bagi Indonesia untuk menunjukkan kemampuan dalam menyelenggarakan ajang balap dengan standar internasional, dan diharapkan akan menarik lebih banyak pengunjung serta investor untuk sektor sport tourism di Indonesia.
2. Meningkatkan Citra Mandalika Sebagai Destinasi Sport Tourism
Perhelatan GT World Challenge Asia di Mandalika bukan hanya sekadar balapan, tetapi juga merupakan bagian dari upaya besar untuk mengembangkan Mandalika sebagai destinasi wisata olahraga (sport tourism). Priandhi Satria, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), mengungkapkan bahwa acara ini membuka lembaran baru bagi Mandalika dan Indonesia secara keseluruhan.
“Kami bangga bisa menjadi tuan rumah GT World Challenge Asia dan menyambut dunia untuk merasakan semangat, keindahan, dan potensi besar Mandalika sebagai destinasi sport tourism,” ujarnya.
Dengan latar belakang alam Lombok yang indah, Sirkuit Mandalika tidak hanya menawarkan tantangan bagi para pembalap, tetapi juga memberikan pengalaman wisata yang luar biasa bagi para pengunjung. Diharapkan acara ini dapat mendatangkan lebih banyak wisatawan mancanegara, serta meningkatkan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata dan olahraga.
3. Kehadiran Tim-Tim Terkenal dan Oli Pertamina Fastron
Salah satu yang menarik dalam GT World Challenge Asia 2025 di Mandalika adalah kehadiran tim-tim besar seperti Lamborghini Squadra Corse, yang turut didukung oleh Pertamina Fastron. Pertamina, yang merupakan merek lokal Indonesia, memainkan peran penting dalam kejuaraan ini, dengan oli Fastron yang digunakan untuk mendukung performa mobil balap Lamborghini. Ini menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi tuan rumah, tetapi juga berkontribusi langsung dalam kesuksesan balapan internasional.
Kehadiran Pertamina Fastron dalam dunia balap internasional seperti ini membuktikan bahwa brand lokal Indonesia mampu bersaing di level global, sekaligus meningkatkan citra Indonesia di kancah motorsport dunia. Tim Lamborghini Squadra Corse yang terkenal di dunia balap mobil juga akan menambah daya tarik ajang ini, dengan para penggemar motorsport yang menantikan aksi spektakuler dari supercar kelas dunia.
4. Jadwal GT World Challenge Asia 2025 dan Harapan Masa Depan
GT World Challenge Asia 2025 akan berlangsung di beberapa sirkuit bergengsi dunia, dan seri Mandalika yang digelar pada 9-11 Mei 2025 merupakan bagian dari kalender kejuaraan ini. Setelah Mandalika, balapan berikutnya akan digelar di Chang International Circuit, Thailand pada akhir Mei, diikuti oleh sirkuit-sirkuit lainnya di Jepang, China, dan beberapa negara Asia lainnya. Kehadiran GT World Challenge Asia di Mandalika menjadi simbol kebangkitan Indonesia dalam dunia balap mobil internasional.
Dengan segala keunggulannya, Sirkuit Mandalika berpotensi menjadi lokasi utama untuk kejuaraan-kejuaraan balap mobil dan motor internasional di masa depan. Diharapkan, event ini tidak hanya akan meningkatkan popularitas Mandalika sebagai destinasi olahraga, tetapi juga memberi dampak positif bagi perkembangan olahraga motorsport Indonesia secara keseluruhan.
Sebagai penutup, kehadiran GT World Challenge Asia di Mandalika menjadi momen yang tak terlupakan, yang menggarisbawahi pentingnya peran Indonesia dalam dunia olahraga global. Ini juga membuka peluang lebih luas untuk perkembangan lebih lanjut dalam sektor sport tourism yang menjanjikan keuntungan ekonomi serta peningkatan popularitas Indonesia di mata dunia.