Mitsubishi Grandis Lahir Kembali: Dari MPV ke SUV Modern Masa Kini

Kuatbaca - Mitsubishi Grandis kembali hadir, tapi dengan wajah dan karakter yang benar-benar berbeda dari generasi sebelumnya. Jika dulu ia dikenal sebagai MPV 7-penumpang yang familier di jalanan Indonesia dan berbagai negara sejak awal 2000-an, kini Grandis berevolusi menjadi SUV kompak bergaya modern yang siap bersaing di pasar Eropa.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi global Mitsubishi dalam menjawab tren otomotif masa kini yang makin mengarah pada kendaraan SUV dan elektrifikasi. Grandis baru hadir sebagai produk kolaborasi dalam Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi, dan diproduksi di pabrik Renault yang terletak di Valladolid, Spanyol.
Mengusung Platform CMF-B, Hadir dalam Dua Varian Hybrid
Kebangkitan Grandis tak hanya soal ubahan desain atau tampilan. Mobil ini kini berdiri di atas platform CMF-B, struktur modular yang dikembangkan bersama oleh aliansi tersebut. Ini memungkinkan Grandis tampil dengan proporsi khas SUV: ground clearance lebih tinggi, tampilan lebih gagah, dan fleksibilitas interior yang tetap nyaman untuk keluarga.
Mitsubishi merilis Grandis dalam dua versi elektrifikasi: MHEV (Mild Hybrid Electric Vehicle) dan HEV (Hybrid Electric Vehicle). Versi MHEV dibekali mesin bensin 1.3 liter turbo direct-injection yang bertenaga dan efisien, ditawarkan dalam dua pilihan transmisi: manual 6 percepatan dan otomatis kopling ganda 7 percepatan (7DCT). Mesin ini mampu menyemburkan tenaga hingga 138 daya kuda, cukup untuk kebutuhan berkendara harian maupun petualangan akhir pekan.
Sementara versi HEV membawa teknologi yang lebih kompleks. Kombinasi mesin bensin 1.8 liter empat silinder naturally aspirated, dua motor listrik (sebagai penggerak dan generator), serta baterai lithium-ion berkapasitas 1,4 kWh, menghasilkan output gabungan sekitar 154 daya kuda. Sistem ini bekerja secara cerdas dan otomatis menyesuaikan mode berkendara berdasarkan kondisi jalan dan status daya.
Tiga Mode Berkendara, Dukungan E-Save, dan Efisiensi Maksimal
Grandis generasi baru tidak hanya bertenaga, tetapi juga efisien dan adaptif. Tersedia tiga mode berkendara utama: EV Mode (menggunakan tenaga listrik sepenuhnya), Hybrid Mode (menggabungkan mesin dan motor listrik), serta Regenerative Mode (mengubah energi deselerasi menjadi daya listrik dan menyimpannya kembali ke baterai).
Menariknya, tersedia pula fitur E-Save, yang memungkinkan pengemudi menyimpan sebagian daya baterai untuk digunakan di kondisi tertentu—misalnya saat menghadapi tanjakan berat atau ketika ingin mengemudi secara senyap di area pemukiman.
Fitur Keselamatan dan Teknologi yang Mumpuni
Mitsubishi tak tanggung-tanggung dalam menyematkan teknologi keselamatan pada Grandis baru. SUV ini dibekali perangkat canggih seperti kamera, sensor ultrasonik, dan radar depan yang terus memantau lingkungan sekitar. Kehadiran sistem Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) generasi kelima semakin memperkuat posisi Grandis sebagai SUV yang aman dan layak diandalkan.
Salah satu fitur unggulan adalah Rear Cross Traffic Alert (RCTA), yang membantu pengemudi saat mundur keluar dari area parkir dengan visibilitas rendah. Sistem ini akan memberi peringatan jika ada kendaraan lain mendekat dari sisi belakang yang tidak terlihat.
Grandis terbaru tetap membawa DNA desain khas Mitsubishi, terutama dengan penggunaan konsep “Dynamic Shield” di bagian depan. Gaya desain ini memberi kesan tegas dan agresif, namun tetap elegan. Kombinasi grill besar, lampu LED ramping, dan lekukan bodi yang proporsional membuat Grandis tampil beda dari pendahulunya yang lebih konservatif.
Dengan kelahiran kembali Grandis sebagai SUV, Mitsubishi menunjukkan bahwa mereka siap beradaptasi dengan kebutuhan zaman—baik dari sisi gaya hidup, teknologi, maupun efisiensi energi. Langkah ini bukan sekadar menghidupkan nama lama, tapi juga memberi napas baru pada lini produk yang sebelumnya tenggelam oleh waktu.