Menggoda Dengan Konsep Flat Track: Royal Enfield Track Master Style

15 January 2024 19:00 WIB
65a46453a0ae5.jpg

Kuatbaca.com - Bogor, Jawa Barat, menjadi saksi lahirnya tren baru di dunia otomotif Indonesia, terutama di ranah modifikasi motor. Bengkel Frontwheel Motorcycle muncul dengan gagasan segar, yaitu membangun tren balapan flat track. Salah satu karya modifikasinya, sebuah Royal Enfield Bullet 500, mengusung konsep Flat Track dengan sentuhan khas Track Master Style dari era balap Amerika tahun 1970-an.

1. Inspirasi dari Sonic Weld di Amerika

Chandra Gunawan, pemilik Frontwheel Motorcycle, membagikan bahwa inspirasinya datang dari Sonic Weld, bengkel di Amerika yang terkenal dengan karya-karyanya dalam menciptakan motor flat tracker dari basis Triumph. Inovasi ini menggeser fokus dari basis Triumph ke Royal Enfield Bullet 500, menciptakan terobosan menarik di dunia modifikasi tanah air.

2. Pengubahan yang Terukur dan Fungsional

Chandra menjelaskan bahwa pengubahan pada motor ini tidak terlalu rumit. Sasis tetap memanfaatkan bawaan dari Royal Enfield Bullet 500, hanya dengan sedikit modifikasi pada bagian neck frame dan penambahan sub-frame di bagian belakang sesuai dengan kebutuhan balapan. Bagian kaki-kaki mengalami transformasi dengan tromol baru, pelek TK W Shape berukuran 19 inci, dan ban lebar 2.15 untuk menyesuaikan gaya balap flat track.

3. Sentuhan Unik pada Desain Bodi

Bagian bodi, terutama tangki, dirancang mengikuti gaya track master dengan pilihan warna merah yang terinspirasi dari motor balap BSA. Kesederhanaan desain tetap terjaga dengan ubahan yang minimal, terutama pada bagian spatbor yang kini menggunakan aluminium. Setang yang bersih tanpa tombol-tombol memberikan sentuhan khas gaya flat track racing.

4. Simpel dan Fungsional

Gaya flat track juga terlihat pada sistem pengereman yang diubah menjadi brakeless di bagian tromol depan, menciptakan kesan minimalis dan fungsional. Meski sederhana, pengubahan ini mempertahankan esensi motor balap flat track racing. Keunikan lainnya terletak pada penggunaan hanya satu tombol untuk cut-off mesin, tanpa adanya lampu, sesuai dengan fungsi utamanya dalam balapan.

5. Sentuhan pada Mesin

Mesin Royal Enfield Bullet 500 tidak mengalami perubahan signifikan, hanya sebatas penggantian karburator dengan PWK 28 dan penggunaan sistem pengapian CDI. Modifikasi pada bagian mesin ini memberikan performa yang sesuai dengan kebutuhan balap flat track, menjaga keseimbangan antara daya dan kehandalan.

6. Akses untuk Pecinta Modifikasi

Bagi yang tertarik dengan modifikasi ala flat tracker ini, Chandra menyatakan bahwa biayanya tidak mahal, dimulai dari Rp 35 juta. Tampilan motor yang simpel namun fungsional ini tidak hanya menarik untuk dipajang, tetapi juga cocok untuk berpartisipasi dalam balapan. Modifikasi ini menjadi opsi menarik bagi pecinta otomotif yang ingin tampil beda dengan gaya klasik balapan flat track. (*)

modifikasi
royal enfield

otomotif

Fenomena Terkini






Trending