Mengenal Mobil Nasional Iran Khodro: Terjangkau dan Sudah Diekspor ke Berbagai Negara

Kuatbaca.com-Iran ternyata memiliki industri otomotif dalam negeri yang sudah berpengalaman sejak puluhan tahun lalu. Iran Khodro (IKCO) adalah merek mobil nasional Iran yang sudah dikenal luas, bahkan produknya sudah menembus pasar ekspor ke beberapa negara.
1. Sejarah Panjang Iran Khodro Company (IKCO)
Iran Khodro Company didirikan pada Agustus 1962 oleh keluarga Khayami. Awalnya, perusahaan ini memproduksi bus tipe Long Platform (LP) dengan sasis impor dari Jerman dan menjalankan perakitan di Teheran. Nama “Khodro” sendiri berarti “mobil” dalam bahasa Persia, sehingga Iran Khodro berarti “Mobil Iran.”
Pada tahun 1966, IKCO mulai memproduksi mobil penumpang dengan menggandeng perusahaan Inggris, Rootes, yang menghasilkan sedan Paykan. Setahun kemudian, Iran Khodro resmi memperkenalkan mobil nasional pertama mereka.
Sejak 1967 hingga 1978, produksi Paykan terus berjalan dengan variasi model seperti sport, wagon, dan pikap. Hingga 1977, lebih dari 98 ribu unit Paykan telah diproduksi. Selain merek sendiri, IKCO juga merakit mobil asal Prancis seperti Peugeot 206 dan 405.
2. Ragam Produk dan Kerjasama Lisensi
Selain sedan legendaris Paykan, IKCO mengembangkan berbagai model lain yang tersedia di situs resminya, seperti Samand LX, Soren ELX, Runna, dan Dena. Semuanya merupakan jenis sedan, sementara untuk tipe pikap, mereka menghadirkan model Arisun.
IKCO juga memproduksi kendaraan komersial seperti truk dan bus melalui lisensi dari merek ternama Mercedes-Benz. Bahkan, mereka pernah memproduksi Grand Vitara yang merupakan produk di bawah lisensi Suzuki.
Perusahaan ini menjadi salah satu pemain utama di kawasan Timur Tengah, Asia Tengah, dan Afrika Utara. Pada tahun 2010, IKCO memproduksi sekitar 775 ribu unit mobil penumpang dan kendaraan komersial.
3. Ekspor Luas dan Pasar Global
Mobil produksi Iran Khodro tidak hanya beredar di pasar domestik, tapi juga telah diekspor ke berbagai negara seperti Rusia, Suriah, Turki, Irak, Azerbaijan, Ukraina, Mesir, Aljazair, dan Bulgaria. Ini membuktikan bahwa kualitas dan harga mobil nasional Iran mampu bersaing di kancah internasional.
Model-model sedan IKCO, seperti Runna, menggunakan basis dari Peugeot 206 dan mengisi segmen sedan kelas B yang sangat diminati konsumen. Ini menunjukkan bahwa IKCO mampu memadukan teknologi asing dengan produksi lokal untuk memenuhi kebutuhan pasar.
4. Harga Terjangkau dan Spesifikasi Menarik
Salah satu keunggulan mobil nasional Iran adalah harganya yang sangat terjangkau. Contohnya, IKCO Runna dibekali mesin bensin 1.600 cc empat silinder dengan tenaga 108 daya kuda. Mobil ini dijual dengan harga sekitar 7.000 USD atau setara Rp 115 jutaan — lebih murah dari mobil LCGC yang beredar di Indonesia saat ini.
Selain Runna, IKCO juga memproduksi model sedan kompak segmen C bernama Tara yang mulai dipasarkan sejak 2021. Sedan ini adalah turunan dari Peugeot 301, menggunakan platform modifikasi PSA PF1, yang juga dipakai oleh Peugeot 208 dan Citroën C-Elysée. Dengan mesin 1.600 cc bertenaga maksimal 115 PS dan torsi 144 Nm, IKCO Tara mampu melaju hingga kecepatan 190 km/jam. Harga mobil ini berkisar antara 12.000 hingga 13.000 USD (Rp 196-200 jutaan).
Yang terbaru, IKCO meluncurkan crossover bernama Reera. Mobil ini menggunakan mesin 1.700 cc turbocharged dengan tenaga 160 daya kuda, dipasarkan dengan harga sekitar 23.000 USD atau setara Rp 370 jutaan.
Dengan lini produk yang beragam dan harga yang kompetitif, Iran Khodro menunjukkan bahwa industri otomotif nasional Iran mampu bersaing tidak hanya di pasar domestik tapi juga internasional. Produk-produk mereka terus berkembang mengikuti perkembangan teknologi, dengan tetap menonjolkan nilai harga terjangkau bagi konsumen.