Marc Marquez Samai Rekor Legenda Giacomo Agostini Usai Menangi MotoGP Belanda 2025

Kuatbaca.com - Marc Marquez kembali menunjukkan kelasnya sebagai salah satu pebalap MotoGP terbaik dunia setelah sukses merebut kemenangan di seri Belanda yang berlangsung di Sirkuit Assen, Minggu, 29 Juni 2025. Start dari posisi keempat, Marquez berhasil menyalip rivalnya dan menguasai jalannya balapan dengan strategi yang matang hingga garis finish.
Kemenangan ini menjadi momentum penting bagi Marquez karena membuatnya menyamai rekor kemenangan kelas premier yang sebelumnya dipegang oleh legenda balap motor, Giacomo Agostini. Kemenangan ini juga menegaskan bahwa Marquez masih menjadi kekuatan dominan di musim MotoGP 2025.
1. Perjalanan Balapan dan Persaingan Ketat dengan Marco Bezzecchi
Sejak awal balapan, Marc Marquez tidak tinggal diam meskipun start dari posisi keempat. Ia dengan sigap merangsek ke depan, menempel ketat pemimpin lomba saat itu, Francesco Bagnaia. Di beberapa putaran awal, Marquez berhasil menyalip Bagnaia dan kemudian bertarung sengit dengan Marco Bezzecchi.
Meski persaingan berlangsung ketat, Marquez mampu mempertahankan keunggulannya hingga akhir balapan. Kemampuan mengendalikan ritme dan tekanan menjadi kunci keberhasilan Marquez mempertahankan posisi juara. Kemenangan ini menjadi yang keenam bagi Marquez dari total 10 seri awal musim MotoGP 2025.
2. Menyamai Rekor Kemenangan Giacomo Agostini
Dengan kemenangan ini, Marc Marquez mencatatkan total 68 kemenangan di kelas utama sejak debutnya di MotoGP pada 2013. Angka ini membuatnya menyamai prestasi luar biasa dari Giacomo Agostini, salah satu ikon balap motor dunia.
Walau rekor kemenangan sepanjang masa di kelas premier masih dipegang oleh Valentino Rossi dengan 89 kemenangan, pencapaian Marquez ini menunjukkan konsistensinya sebagai pebalap yang selalu berjuang di level tertinggi. Keberhasilan ini juga menegaskan status Marquez sebagai salah satu pebalap terhebat dalam sejarah MotoGP.
3. Refleksi Marc Marquez tentang Performa dan Tantangan Musim Ini
Usai balapan, Marquez mengungkapkan bahwa kemenangan di Assen sebenarnya tidak terduga. Ia merasa musim ini penuh dengan tantangan, bahkan di lintasan yang biasanya sulit bagi timnya. Marquez mengakui bahwa meski bukan yang tercepat secara mutlak di setiap balapan, kemampuannya mengendalikan balapan dengan strategi dan pengalaman yang matang menjadi keunggulan.
"Saya membuat lebih banyak kesalahan di lintasan favorit saya, tapi saya bisa mengendalikan balapan sesuai keinginan," ujar Marquez. Pernyataan ini menegaskan bahwa faktor pengalaman dan pengelolaan balapan menjadi kunci suksesnya.
4. Tren Positif dan Puncak Klasemen MotoGP 2025
Marc Marquez sedang berada dalam tren luar biasa dengan berhasil memenangkan tiga balapan terakhir berturut-turut, yakni di Aragon, Mugello, dan Assen. Keberhasilan ini mengokohkan posisinya di puncak klasemen MotoGP dengan total poin mencapai 307.
Keunggulan Marquez di klasemen cukup signifikan dengan jarak 68 poin dari posisi kedua yang ditempati Alex Marquez, dan 126 poin dari Francesco Bagnaia yang berada di peringkat ketiga. Dengan performa yang semakin matang, Marquez tampaknya semakin dekat menapaki gelar juara dunia musim ini.