Kuatbaca.com-Produsen mobil listrik asal Tiongkok, BYD, tercatat mendaftarkan nama produk terbarunya, BYD M9, ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kementerian Hukum dan HAM Indonesia pada 22 November 2024. Proses pendaftaran merek ini masih dalam tahap pemeriksaan, menandakan kesiapan BYD untuk memperluas jaringan produknya di pasar Indonesia.
Biasanya, pendaftaran merek melalui PDKI menjadi langkah awal yang penting bagi produsen otomotif guna memastikan perlindungan hukum dan kepemilikan merek secara sah sebelum memasarkan produknya secara resmi.
BYD M9 sebenarnya adalah nama global untuk model BYD Xia yang telah meluncur di pasar Tiongkok sejak Januari 2025. Mobil ini termasuk dalam kategori MPV premium dengan teknologi plug-in hybrid terbaru. Rencananya, BYD M9 akan dipasarkan di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Sebagai model tertinggi di seri M, BYD M9 menawarkan performa mesin yang tangguh dengan menggabungkan mesin bensin 1.5 liter turbo bertenaga 154 daya kuda dan motor listrik berdaya 200 kW (268 daya kuda). Mobil ini juga dilengkapi dua pilihan baterai, yakni 20,4 kWh dan 36,6 kWh, yang mampu menempuh jarak masing-masing hingga 100 dan 108 km dalam pengujian CLTC.
Dalam hal harga, BYD M9 di pasar China dijual mulai dari 249.800 yuan hingga 309.800 yuan (setara Rp 566 juta hingga Rp 703 juta). Bandingkan dengan minivan mewah kelas atas seperti Denza D9 yang dijual antara 339.800 yuan hingga 469.800 yuan (sekitar Rp 771 juta hingga Rp 1 miliar).
Di Indonesia, Denza D9 yang merupakan pesaing utama Toyota Alphard dan Nissan Vellfire, diluncurkan dengan harga mulai Rp 950 juta. Dengan harga yang lebih kompetitif, BYD M9 berpotensi menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang mencari MPV mewah dengan teknologi ramah lingkungan namun tetap ekonomis.
BYD merupakan salah satu produsen otomotif terkemuka di Shenzhen, Tiongkok, yang pada tahun 2024 berhasil menjual sekitar 40.000 unit mobil di Meksiko saja. Pada 2025, mereka menargetkan penjualan dua kali lipat, mencapai 80.000 unit di pasar tersebut.
Strategi global BYD ini menunjukkan ambisi kuat perusahaan untuk memperluas jangkauan produknya, termasuk di pasar Indonesia yang kini semakin terbuka terhadap mobil listrik dan kendaraan ramah lingkungan.
Dengan pendaftaran resmi BYD M9 dan teknologi plug-in hybrid yang mumpuni, mobil ini siap menjadi alternatif MPV mewah yang lebih terjangkau di Indonesia. Kehadiran BYD M9 juga diharapkan dapat memperkaya pilihan konsumen dan mendukung transisi menuju kendaraan lebih hijau.