Kuatbaca.com-Pabrikan mobil asal Korea Selatan, KG Mobility, yang memproduksi kendaraan merek SsangYong, terus memperkuat kemitraannya dengan PT Pindad dalam mendukung kebutuhan mobil dinas di Indonesia. Pada tahun 2024, KG Mobility telah mengirimkan 1.060 unit mobil SsangYong dalam bentuk kit knock-down (KD kit) yang kemudian dirakit oleh PT Pindad untuk dijadikan mobil Maung, kendaraan utilitas yang dirancang khusus untuk keperluan militer dan dinas.
Rencananya, pengiriman unit KD kit ini akan terus bertambah di tahun 2025. KG Mobility berencana untuk mengekspor 3.000 unit kendaraan dalam bentuk KD kit yang akan dirakit di Indonesia. Peningkatan jumlah ekspor ini mencerminkan pentingnya Indonesia sebagai pasar utama untuk kendaraan roda empat, khususnya dalam sektor militer dan kendaraan dinas.
Indonesia, sebagai pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara, menjadi sangat strategis bagi ekspansi KG Mobility. Tidak hanya untuk kendaraan komersial, pasar Indonesia juga menawarkan potensi besar untuk kendaraan dinas dan kendaraan listrik. Produk-produk SsangYong, seperti Rexton dan Musso Sports, telah dikenal secara global dan digunakan oleh berbagai negara untuk kendaraan dinas, seperti Inggris, Bulgaria, dan Peru.
Kendaraan-kendaraan tersebut dipilih karena keunggulan performa dan daya tahan di medan berat, yang sangat cocok untuk digunakan dalam keperluan militer atau dinas negara. Dengan perkembangan industri otomotif di Indonesia, KG Mobility berkomitmen untuk memperluas penjualannya dan memperkenalkan produk-produk unggulannya ke pasar yang lebih luas, terutama dengan produk mobil listrik yang semakin diminati.
Penting untuk dicatat bahwa selain ekspor mobil konvensional, KG Mobility dan PT Pindad juga bekerja sama dalam proyek pengembangan mobil listrik nasional Indonesia. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan memorandum kerja sama di markas besar PT Pindad di Bandung, Jawa Barat. Melalui kolaborasi ini, KG Mobility berperan penting dalam memberikan dukungan teknis dan rekayasa, termasuk dalam tinjauan daya jual kendaraan listrik yang direncanakan.
Proyek ini mencakup pengembangan mobil listrik nasional Indonesia dan produksi lokal bus listrik, yang diharapkan dapat mempercepat transisi Indonesia menuju kendaraan ramah lingkungan. Dengan keahlian KG Mobility dalam teknologi otomotif dan pengalaman PT Pindad dalam industri pertahanan, kemitraan ini diharapkan dapat menghasilkan produk-produk inovatif yang mendukung kebutuhan kendaraan listrik di dalam negeri.
Selain di Indonesia, KG Mobility juga terus memperluas jangkauannya ke pasar global. Dengan memanfaatkan produk-produk unggulannya seperti SsangYong Rexton dan Musso Sports, perusahaan ini berusaha untuk meningkatkan penjualannya di negara-negara yang membutuhkan kendaraan dinas. Beberapa negara seperti Inggris, Bulgaria, dan Peru sudah menjadi pasar untuk kendaraan-kendaraan SsangYong.
Berdasarkan informasi dari pihak KG Mobility, Indonesia, khususnya, merupakan pasar yang sangat menarik dengan potensi pertumbuhan yang sangat tinggi. Menurut Chairman KG Mobility, Kwak Jae-seon, pihaknya akan terus berusaha memperluas penjualan dengan kemampuan produk yang berkualitas serta strategi pemasaran yang lebih efisien dan efektif. Keberadaan kendaraan SsangYong di Indonesia diharapkan dapat memenuhi berbagai kebutuhan sektor publik maupun swasta, terutama dalam kategori kendaraan dinas dan militer.
Kemitraan antara KG Mobility dan PT Pindad membawa harapan baru bagi industri otomotif Indonesia, khususnya dalam hal pengembangan kendaraan listrik dan kendaraan dinas. Kerja sama ini tidak hanya menguntungkan bagi kedua belah pihak, tetapi juga membuka peluang bagi Indonesia untuk menjadi pusat produksi kendaraan listrik di Asia Tenggara.
Dengan proyek-proyek besar yang sedang digarap, seperti mobil listrik nasional dan bus listrik lokal, Indonesia semakin memperlihatkan keseriusannya dalam mengembangkan industri otomotif yang ramah lingkungan. Dukungan dari perusahaan internasional seperti KG Mobility, yang memiliki pengalaman dan teknologi canggih, akan mempercepat realisasi visi tersebut.
Secara keseluruhan, kemitraan ini menunjukkan sinergi yang kuat antara perusahaan Korea Selatan dan Indonesia dalam memajukan sektor otomotif, yang diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi ekonomi Indonesia. Terlebih, dengan terus berkembangnya pasar otomotif di Indonesia, peluang bagi produksi dan pengembangan kendaraan-kendaraan unggulan semakin terbuka lebar.