Kendala AC pada Toyota Agya dan Daihatsu Ayla: Fokus pada Magnetic Clutch Kompresor

KuatBaca.com - Para pemilik Toyota Agya dan Daihatsu Ayla mungkin merasa frustasi ketika AC mobil mereka seringkali tidak berfungsi secara optimal. Sejauh ini, penyebab utamanya teridentifikasi berada pada komponen magnetic clutch di dalam kompresor AC.
1. Laporan Bengkel Terkait Kerusakan
Agus, seorang ahli dari AGS AC Mobil yang berlokasi di sentra otomotif Pasar Palmerah, Jakarta, memberikan wawasannya mengenai masalah ini. Menurutnya, banyak pemilik Agya dan Ayla yang datang ke bengkelnya mencari penggantian bagi komponen magnetic clutch.
"Kami mendapati bahwa sejumlah besar mobil Agya dan Ayla mengalami masalah dengan magnetic clutch. Ini adalah komponen yang vital untuk fungsi AC, dan kerusakannya mempengaruhi performa keseluruhan sistem," kata Agus saat diwawancarai.
2. Perbedaan Harga Komponen Magnetic Clutch
Agus menjelaskan, untuk magnetic clutch berkualitas asli dari Agya-Ayla, harga berkisar sekitar Rp 600.000. Sementara itu, ada juga pilihan magnetic clutch imitasi, banyak diantaranya diimpor dari Thailand, dengan harga sekitar Rp 450.000.
"Untuk mobil lain seperti Avanza, harganya juga sekitar Rp 600.000. Namun, untuk Xpander harganya sedikit lebih tinggi. Innova Rebon, misalnya, harganya mencapai Rp 1,1 juta," tambah Agus.
3. Fungsi dan Kerja Magnetic Clutch
Magnetic clutch adalah komponen yang sangat penting dalam sistem AC mobil. Terdiri dari spull magnet, pulley, dan clutch, komponen ini memiliki peran krusial dalam memastikan kinerja kompresor tetap optimal. Pulley, misalnya, akan berputar terus menerus sesuai dengan putaran mesin yang terhubung melalui fan belt. Magnetic clutch bertugas untuk mengatur waktu kerja kompresor, memastikan kompresor aktif bahkan ketika pulley berputar di mesin. Saat kompresor bekerja, tekanan di bagian freon akan meningkat.
4. Dampak dari Kerusakan Magnetic Clutch
Kerusakan pada magnetic clutch dapat menyebabkan sejumlah masalah serius pada sistem AC. Salah satunya adalah AC tidak mampu mengeluarkan udara dingin. Ini terjadi karena kompresor tidak lagi terhubung dengan putaran mesin, sehingga tidak bisa memompa freon ke komponen lain dalam sistem. (*)