Kenapa Alex Marquez Tak Menyalip Marc Marquez di Sprint Race MotoGP Belanda 2025?

29 June 2025 12:42 WIB
marc-marquez-menggila-di-motogp-italia-1750601294973_169.jpeg

Kuatbaca.com - Sprint Race MotoGP Belanda 2025 menjadi panggung menarik bagi persaingan sengit dua kakak beradik yang sama-sama memiliki talenta luar biasa: Marc Marquez dan Alex Marquez. Bertarung di Sirkuit Assen, Belanda, keduanya saling beradu kecepatan sejak awal balapan dimulai. Alex, yang membela tim Gresini Racing, terus membuntuti Marc, rider Ducati Lenovo Team, nyaris tanpa celah selama 13 lap penuh.

Balapan berlangsung dalam ritme cepat dan ketat, memperlihatkan betapa kuatnya performa kedua pembalap. Meskipun banyak yang memperkirakan Alex bisa saja menyalip Marc, kenyataannya hingga garis finis, posisi keduanya tak berubah: Marc tetap di depan, disusul Alex di posisi kedua.

1. Dominasi Marc Marquez di Area Kunci Lintasan

Alex Marquez tampil impresif di sepanjang lintasan, terutama di beberapa sektor seperti sektor tiga yang menjadi keunggulannya. Namun, ternyata dominasi Marc Marquez justru terjadi di area-area kunci yang sangat menentukan dalam strategi menyalip, seperti Turn 1 dan Turn 16.

Dua tikungan tersebut dikenal sebagai titik krusial untuk mengambil alih posisi. Sayangnya, Alex mengakui bahwa ia tidak memiliki kecepatan dan kontrol yang cukup di area tersebut dibandingkan Marc. Hal ini yang menjadi alasan utamanya untuk tetap bermain aman dan tidak memaksakan diri mengambil risiko tinggi yang bisa berujung kegagalan atau bahkan kecelakaan.

2. Alex Marquez Sudah Maksimal, Tapi Masih Belum Cukup

Meski tak berhasil menyalip sang kakak, Alex mengaku sudah mengerahkan seluruh kemampuannya. Ia sempat lebih cepat di beberapa sektor, namun tidak menemukan celah yang cukup aman dan strategis untuk melancarkan manuver menyalip. Balapan pun berakhir dengan selisih waktu hanya 0,351 detik—sebuah jarak yang sangat tipis di dunia MotoGP.

Alex menyebut dirinya merasa puas hingga 90 persen atas performa hari itu. Ia mengakui ada beberapa aspek yang harus ditingkatkan, termasuk fokus dari awal balapan. Ini menjadi evaluasi penting bagi pebalap berusia 29 tahun tersebut agar bisa tampil lebih kompetitif di race utama nanti.

3. Klasemen Memanas Jelang Race Utama

Hasil sprint race ini juga berdampak besar pada klasemen sementara MotoGP 2025. Marc Marquez berhasil memperkuat posisinya di puncak dengan total 282 poin. Sementara itu, Alex Marquez menempel ketat di posisi kedua dengan raihan 239 poin. Persaingan antara keduanya dipastikan masih akan terus berlanjut di race utama pada hari Minggu, 29 Juni 2025.

Persaingan internal antar saudara ini menjadi salah satu magnet utama di musim ini. Tak hanya menarik perhatian penggemar, tapi juga menjadi topik hangat di paddock MotoGP. Keduanya menunjukkan bahwa meskipun bersaudara, persaingan di lintasan tetap berlangsung ketat dan profesional.

4. Fokus ke Race Utama: Alex Siap Balas di Hari Minggu

Setelah gagal meraih kemenangan di sprint race, Alex Marquez bertekad untuk tampil lebih baik di race utama. Ia menegaskan akan memperbaiki strategi sejak start, agar bisa langsung berada di posisi menguntungkan sejak awal. Fokus utamanya adalah menghindari kesalahan kecil yang bisa merugikan dalam jangka panjang.

Race utama nanti akan menjadi ajang pembuktian baru bagi Alex untuk mengejar ketertinggalan poin dari Marc. Dengan performa yang konsisten dan semangat tinggi, peluang Alex untuk meraih kemenangan tetap terbuka lebar. Balapan hari Minggu dipastikan akan menyuguhkan aksi yang lebih dramatis, mengingat perebutan gelar juara dunia MotoGP 2025 semakin memanas.

otomotif

Fenomena Terkini






Trending