Jorge Martin Ingin Hengkang dari Aprilia, Bebas Kontrak Musim 2026?

Kuatbaca.com - Kabar mengejutkan datang dari dunia MotoGP menjelang paruh kedua musim 2025. Jorge Martin, pembalap asal Spanyol yang baru saja bergabung dengan Aprilia di awal musim ini, dikabarkan tengah serius mempertimbangkan untuk hengkang dari tim pabrikan asal Italia tersebut. Meskipun kontraknya masih berlaku hingga akhir 2026, berbagai sumber menyebutkan bahwa Martin telah mengambil langkah untuk mengaktifkan klausul khusus yang memungkinkannya untuk keluar lebih cepat. Kondisi ini tentu menimbulkan tanda tanya besar mengenai masa depannya di kejuaraan MotoGP.

1. Klausul Rahasia Kontrak Jorge Martin Jadi Sorotan

Ternyata, kontrak Jorge Martin dengan Aprilia menyimpan sebuah klausul penting yang memungkinkan dirinya mengakhiri kontrak lebih awal jika tak memenuhi syarat tertentu. Klausul tersebut menyatakan bahwa Martin memiliki hak untuk mengakhiri kerja sama pada tahun keduanya bersama Aprilia, yakni pada musim 2026, apabila tidak berada di posisi tiga besar klasemen setelah enam seri pertama musim MotoGP 2025. Saat ini, performa Martin sedang menurun drastis karena masalah cedera yang memaksanya absen di beberapa seri awal musim, membuatnya belum meraih satu poin pun sejauh ini.

2. Manajer Jorge Martin Tegaskan Kebebasan Kontrak Sang Pebalap

Albert Valera, manajer dari Jorge Martin, mengungkapkan bahwa pihaknya telah secara resmi mengaktifkan klausul tersebut, sehingga Martin berstatus bebas kontrak untuk musim 2026. Menurut Valera, keputusan ini diambil sesuai dengan hak yang dimiliki Martin berdasarkan perjanjian tertulis yang berlaku. Hal ini menandakan bahwa Martin kini memiliki kebebasan penuh untuk menentukan masa depannya, termasuk kemungkinan bergabung dengan tim lain pada musim depan. Situasi ini pun menjadi spekulasi hangat di paddock MotoGP terkait siapa yang akan menjadi tujuan Martin berikutnya.

3. Aprilia Tetap Kukuh, Klaim Kontrak Masih Berlaku Hingga 2026

Meskipun Martin telah menyatakan niatnya untuk keluar, Aprilia menegaskan bahwa kontrak pembalapnya tersebut masih sah dan berlaku hingga musim 2026 berakhir. Tim asal Noale itu berpendapat bahwa klausul pembatalan kontrak tidak dapat diberlakukan karena alasan cedera yang dialami Martin. Mereka menyebut bahwa ketidakhadiran Martin dalam enam seri pertama seharusnya tidak menjadi dasar pembatalan kontrak. Namun hingga saat ini, belum ada titik temu antara kedua belah pihak dan situasi semakin memanas menjelang jeda musim panas.

4. Situasi Memanas, Masa Depan Martin Masih Tanda Tanya

Dengan adanya perbedaan pandangan antara Jorge Martin dan Aprilia, masa depan sang pembalap menjadi sorotan besar menjelang paruh kedua musim. Banyak pihak yang memprediksi bahwa Martin bisa saja pindah ke tim lain, mengingat performanya yang menjanjikan di musim-musim sebelumnya. Meski begitu, jika situasi kontrak tidak segera diselesaikan secara hukum atau secara damai, potensi konflik panjang bisa saja terjadi. Untuk saat ini, yang jelas adalah Jorge Martin tengah mencari jalan keluar dari Aprilia demi mendapatkan peluang lebih baik di lintasan MotoGP.