Kuatbaca.com - Kabar terbaru dari dunia otomotif nasional datang dari produsen mobil ternama, Honda. Salah satu varian tertinggi dari lini SUV kompak mereka, Honda HR-V Turbo RS, kini sudah tidak lagi tersedia di pasar Indonesia. Posisi varian ini kini digantikan oleh model baru yang lebih ramah lingkungan dan hemat bahan bakar: Honda HR-V e:HEV RS.
1. HR-V Turbo RS Tak Lagi Dijual di Indonesia
Dalam peluncuran resmi model terbaru Honda HR-V yang berlangsung di Jakarta Selatan pada 10 Juni 2025, pihak PT Honda Prospect Motor (HPM) mengonfirmasi bahwa varian HR-V Turbo RS sudah dihentikan penjualannya di Indonesia. Hal ini diperkuat dengan tidak tercantumnya nama varian tersebut di situs resmi Honda Indonesia.
Yusak Billy, selaku Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM, menyatakan bahwa keputusan ini merupakan bagian dari strategi Honda dalam menghadirkan kendaraan yang lebih sesuai dengan tren dan kebutuhan konsumen saat ini.
“Iya, sudah tidak dijual lagi,” kata Yusak Billy di sela peluncuran New HR-V 2025.
2. Honda HR-V e:HEV Jadi Andalan Baru
Sebagai pengganti dari Turbo RS, Honda kini mengandalkan HR-V e:HEV RS, varian hybrid yang telah dilengkapi dengan teknologi elektrifikasi terkini. Varian ini tidak hanya menawarkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik, tetapi juga harga yang lebih kompetitif dibanding pendahulunya. Jika HR-V Turbo RS dahulu dijual dengan harga mencapai Rp 551,4 juta, maka HR-V e:HEV RS kini dibanderol sekitar Rp 449 juta.
Langkah ini diambil Honda untuk mengakomodasi pergeseran preferensi konsumen yang kini lebih menyukai kendaraan ramah lingkungan. HR-V hybrid pun menjadi jembatan ideal menuju era elektrifikasi penuh, tanpa mengorbankan kenyamanan dan performa berkendara.
3. Tren Mobil Hybrid Makin Kuat di Indonesia
Popularitas kendaraan hybrid di Indonesia terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Yusak Billy menyampaikan bahwa kontribusi penjualan mobil hybrid secara nasional kini mencapai angka signifikan.
“Kontribusi hybrid, secara nasional sekitar 65 persen. Tergantung daerah, Jakarta itu bisa 90 persen, secara nasional bisa 65 persen sampai 70 persen,” jelasnya.
Fakta ini menjadi salah satu alasan kuat mengapa Honda berfokus pada varian hybrid seperti HR-V e:HEV, karena permintaannya kian meluas. Tak hanya di kota besar seperti Jakarta, tren ini juga mulai menjangkau daerah lain.
4. Produksi Lokal dan Harga Kompetitif Jadi Kunci
Salah satu keunggulan dari HR-V e:HEV adalah harga yang lebih terjangkau berkat dukungan produksi lokal dan insentif pemerintah. Honda memanfaatkan kapasitas produksi dalam negeri untuk menekan biaya dan memberikan harga yang lebih ramah bagi konsumen Indonesia.
Presiden Direktur PT Honda Prospect Motor, Shugo Watanabe, menjelaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama antara Honda, pemerintah, dan berbagai pihak yang terlibat dalam proses industrialisasi lokal.
“Terima kasih atas dukungan pemerintah, itu adalah kontribusi dari berbagai upaya investasi yang kami lakukan dari dulu sampai sekarang, sehingga itu memungkinkan kami untuk memaksimalkan posisi dari produksi lokal untuk model ini,” ujar Watanabe.
Ia menambahkan bahwa strategi penentuan harga dilakukan secara matang untuk menghadirkan value terbaik bagi konsumen.
5. Masa Depan Honda: Elektrifikasi Jadi Fokus Utama
Dengan peluncuran HR-V e:HEV, Honda menegaskan arah masa depan mereka yang semakin mengarah ke elektrifikasi. Setelah hybrid, langkah selanjutnya adalah memperkenalkan model full electric seperti Honda e:N1, yang direncanakan akan meluncur di pasar Indonesia pada tahun depan.
HR-V hybrid menjadi model transisi penting dalam peralihan dari mesin konvensional ke kendaraan listrik sepenuhnya. Selain efisiensi bahan bakar yang lebih baik, mobil ini juga mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi emisi karbon di sektor transportasi.