Fenomena Mobil Bekas 0 Kilometer di China: Ini Alasan di Balik Maraknya Praktik ‘Bekas Rasa Baru’

9 June 2025 10:20 WIB
mobil-listrik-di-shanghai-china-1749022001163.jpeg

1. Apa Itu Mobil Bekas Nol Kilometer?

Kuatbaca.com - Mobil bekas 0 kilometer sebenarnya adalah kendaraan yang secara legal sudah terdaftar dan diberi pelat nomor, tetapi belum pernah dikendarai secara nyata. Dalam catatan administratif, mobil tersebut telah tercatat sebagai kendaraan milik pihak lain (dealer atau platform pihak ketiga), sehingga secara hukum dianggap sebagai mobil bekas—meskipun secara fisik dan mekanis, kendaraan tersebut masih dalam kondisi baru.

Fenomena ini semakin marak di China dan menimbulkan keresahan karena mengaburkan batas antara mobil baru dan bekas, sehingga konsumen bisa saja tertipu membayar harga tinggi untuk kendaraan yang status resminya sudah turun nilainya.

2. Kenapa Praktik Ini Bisa Terjadi?

Ada beberapa alasan utama mengapa praktik mobil bekas 0 km bisa berkembang luas di China:

  • Target Penjualan yang Agresif: Produsen mobil di China mengejar target penjualan bulanan atau tahunan yang ketat. Untuk mencapainya, mereka “menjual” mobil ke dealer afiliasi atau anak perusahaan mereka, lalu mencatatnya sebagai transaksi penjualan resmi.
  • Stok Tak Terjual: Mobil yang tidak laku di showroom bisa segera dicatat sebagai ‘terjual’, didaftarkan, lalu dialihkan statusnya menjadi bekas untuk dijual ulang dengan embel-embel diskon.
  • Manipulasi Statistik Pasar: Dengan strategi ini, produsen bisa menampilkan angka penjualan yang lebih tinggi dari kenyataan, yang berdampak pada persepsi pasar dan investor.
  • Akses ke Subsidi dan Ekspor: Beberapa insentif pemerintah hanya berlaku untuk kendaraan dengan status tertentu. Dengan mendaftarkan mobil terlebih dahulu, dealer bisa memanfaatkan subsidi domestik atau mendapatkan izin ekspor.

3. Dampak Negatif bagi Konsumen dan Pasar

Meski terlihat seperti “diskon mobil baru”, praktik ini menciptakan ketidakadilan bagi konsumen dan mengganggu kestabilan pasar:

  • Menipu Konsumen: Pembeli mungkin berpikir mendapatkan mobil baru dengan harga lebih rendah, padahal nilai jual kembalinya tetap akan dianggap sebagai mobil bekas sejak awal.
  • Distorsi Harga Pasar: Kehadiran banyak mobil 0 km di pasar bekas menyebabkan penurunan harga mobil bekas yang sebenarnya, sekaligus membuat bingung konsumen dalam menentukan nilai wajar kendaraan.
  • Turunnya Kepercayaan: Bila praktik ini dibiarkan, kepercayaan publik terhadap dealer dan produsen bisa jatuh, terutama saat kendaraan dijual tanpa transparansi riwayat pendaftaran dan pemakaian.

4. Pemerintah China Mulai Bertindak

Melihat dampak negatifnya, Kementerian Perdagangan China telah meluncurkan penyelidikan resmi terhadap produsen dan dealer yang diduga melakukan praktik manipulatif ini. Pemerintah menilai hal ini tidak hanya mencederai hak konsumen, tapi juga mengganggu ekosistem industri otomotif nasional.

Beberapa regulator dan asosiasi industri di China juga mulai mendorong adopsi regulasi transparansi, termasuk kewajiban melaporkan secara akurat:

  • Tanggal registrasi kendaraan
  • Jumlah pemilik sebelumnya
  • Jarak tempuh aktual
  • Riwayat perawatan dan penggunaan

5. Tips Konsumen Agar Tidak Tertipu Mobil Bekas 0 Km

Agar tidak menjadi korban praktik mobil bekas 0 kilometer, konsumen perlu lebih jeli dan berhati-hati, antara lain dengan cara:

  • Cek tanggal registrasi pertama kendaraan melalui dokumen resmi atau platform digital terpercaya.
  • Verifikasi odometer untuk memastikan jarak tempuh yang realistis.
  • Gunakan jasa inspeksi pihak ketiga seperti lembaga pemeriksa independen sebelum membeli mobil bekas.
  • Tanyakan riwayat kepemilikan dan alasan dijual kembali, meskipun mobil tampak baru.

Perlu Transparansi dan Regulasi Lebih Ketat

Fenomena mobil bekas nol kilometer di China mengungkap kelemahan dalam sistem penjualan otomotif yang terlalu fokus pada angka tanpa mempertimbangkan etika bisnis dan perlindungan konsumen. Meski bisa menjadi solusi jangka pendek untuk mendorong penjualan, praktik ini berisiko menciptakan ketidakpastian jangka panjang di pasar mobil bekas.

Solusinya adalah penegakan regulasi, edukasi konsumen, dan keterbukaan dari pihak produsen serta dealer. Hanya dengan transparansi penuh, pasar mobil—baik baru maupun bekas—bisa tumbuh sehat, adil, dan berkelanjutan.

otomotif

Fenomena Terkini






Trending