Dilema Tameng Pelindung pada Bus Lintas Sumatera

KuatBaca.com- Bus lintas pulau Sumatera memiliki ciri khas, yaitu penggunaan tameng pelindung di kaca depan. Tujuan utama dari pemasangan tameng ini adalah untuk melindungi kaca depan bus dari aksi pelemparan batu yang sering terjadi di Lintas Sumatera. Dengan demikian, keselamatan pengemudi atau sopir dapat terjamin.

1. Dampak Negatif Tameng pada Visibilitas

Namun, segala sesuatu yang memiliki keuntungan pasti memiliki kelemahan. Salah satu kelemahan dari tameng kaca ini adalah mengganggu visibilitas sopir saat berkendara, terutama saat cuaca hujan.

Teuku Sheika Mukarram, seorang sopir bus lintas Sumatera mengatakan, "Saat hujan, pandangan kami terhalang oleh air yang menempel pada tameng. Ini membuat kami kesulitan melihat jalan dengan jelas, apalagi saat terdapat cahaya lampu yang menyilaukan mata."

2. Solusi Inovatif dari Para Sopir

Meskipun tameng kaca memiliki dampak negatif pada visibilitas, namun karena fungsinya yang penting untuk keselamatan, banyak sopir yang memilih untuk tetap menggunakannya. Namun, mereka memiliki cara tersendiri untuk mengatasi masalah visibilitas ini.

Menurut Mukarram, yang akrab disapa Abie, "Beberapa dari kami memodifikasi tameng dengan menciptakan celah atau lubang di bagian yang berada tepat di depan mata. Ada yang sengaja memotong jaring-jaring tameng sehingga menjadi semacam jendela. Dengan demikian, kami dapat melihat jalan dengan lebih jelas saat berkendara." (*)