Daihatsu Siapkan Mobil Hybrid Terjangkau untuk Pasar Indonesia
Kuatbaca.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menunjukkan keseriusannya dalam mendukung program pemerintah menuju netralitas karbon dengan mengembangkan mobil hybrid berharga terjangkau. Langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Daihatsu dalam memperkenalkan kendaraan elektrifikasi kepada masyarakat luas, khususnya bagi mereka yang baru pertama kali membeli mobil.
Pasar otomotif Indonesia saat ini menunjukkan minat yang semakin besar terhadap kendaraan hemat energi dan ramah lingkungan. Meski demikian, harga kendaraan elektrifikasi yang relatif tinggi menjadi kendala utama bagi sebagian besar konsumen. Menyadari hal tersebut, Daihatsu memfokuskan pengembangan mobil hybrid dengan harga yang lebih bersahabat, tanpa mengorbankan kualitas dan fitur.
1. Menarget Konsumen First Car Buyer
Daihatsu secara strategis menyasar konsumen yang merupakan pembeli mobil pertama atau first car buyer. Kelompok ini memiliki potensi pasar yang besar karena mencakup kalangan muda, keluarga muda, serta masyarakat urban yang baru mulai memiliki kendaraan pribadi. Dalam pengamatan ADM, pembeli mobil pertama sangat memperhatikan nilai investasi, efisiensi bahan bakar, dan biaya kepemilikan jangka panjang (total cost of ownership).
Kendaraan hybrid yang dirancang Daihatsu ini diharapkan menjadi solusi atas kekhawatiran tersebut. Selain hemat bahan bakar, sistem hybrid memungkinkan kendaraan tetap memberikan performa maksimal dengan emisi yang lebih rendah. Faktor ini menjadi nilai tambah bagi konsumen yang semakin sadar akan isu lingkungan.
2. Fokus di Segmen Harga di Bawah Rp 300 Juta
Daihatsu selama ini dikenal sebagai produsen mobil yang bermain di segmen harga terjangkau, khususnya di bawah Rp 300 juta. Berdasarkan data internal, segmen ini masih memiliki penetrasi kendaraan elektrifikasi (xEV) yang sangat kecil, yaitu sekitar 4%. Rendahnya angka tersebut menunjukkan bahwa masih banyak konsumen yang mempertimbangkan harga sebagai faktor utama dalam memilih kendaraan.
Dengan memperkenalkan mobil hybrid di segmen ini, Daihatsu berharap dapat mendongkrak penetrasi kendaraan elektrifikasi dan membuka akses lebih luas bagi masyarakat untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan. Hal ini juga menjadi langkah penting dalam edukasi publik tentang manfaat dan efisiensi teknologi hybrid.
3. Teknologi e-Smart Hybrid Unggulan Daihatsu
Sebagai bentuk perkenalan awal terhadap teknologi hybrid yang dikembangkan, Daihatsu sempat memamerkan Rocky Hybrid pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD City, Tangerang. Model yang diperkenalkan merupakan varian Premium G HEV 1.2L, dilengkapi teknologi e-Smart Hybrid yang telah lebih dulu hadir di pasar Jepang.
Teknologi e-Smart Hybrid pada Daihatsu Rocky ini memungkinkan kendaraan bergerak sepenuhnya dengan tenaga listrik yang bersumber dari mesin bensin sebagai generator. Dengan sistem ini, konsumsi bahan bakar dapat mencapai efisiensi hingga 28 km/liter. Di balik kap mesinnya, Rocky Hybrid dibekali mesin 1.200 cc tiga silinder dengan kode WA-VEX, yang dirancang khusus untuk mendukung sistem hybrid.
Meskipun belum ada informasi rinci mengenai peluncuran resmi mobil hybrid Daihatsu untuk pasar Indonesia, langkah ini telah menunjukkan arah strategis perusahaan dalam menghadapi masa depan industri otomotif yang semakin berfokus pada keberlanjutan lingkungan. Dengan memperluas pilihan kendaraan elektrifikasi yang terjangkau, Daihatsu berharap dapat mempercepat adopsi teknologi hijau di kalangan masyarakat luas.
Langkah Daihatsu ini juga sekaligus memperkuat posisinya sebagai merek otomotif yang peduli terhadap kebutuhan konsumen Indonesia, baik dari sisi fungsionalitas, efisiensi, maupun kontribusi terhadap lingkungan. Jika rencana ini terealisasi dalam waktu dekat, tidak menutup kemungkinan Daihatsu akan menjadi pelopor mobil hybrid terjangkau di Indonesia, sekaligus menjawab tantangan mobilitas ramah lingkungan bagi semua kalangan.