Crash Pertama Pecco Bagnaia di MotoGP 2025: Ini Penyebabnya

11 May 2025 12:58 WIB
2211278557-1746168341135_169.jpeg

Kuatbaca.com - Francesco "Pecco" Bagnaia mengalami nasib nahas di Sprint Race MotoGP Prancis 2025 yang digelar di Sirkuit Le Mans. Untuk pertama kalinya musim ini, pembalap Ducati Lenovo tersebut mengalami kecelakaan dan gagal menyelesaikan balapan. Insiden terjadi saat memasuki lap kedua, tepat di tikungan ketiga, di mana motor Desmosedici GP25 yang dikendarainya kehilangan grip pada bagian depan. Kecelakaan ini sontak memutus rekor sempurna Pecco yang sebelumnya selalu berhasil meraih poin dalam sepuluh balapan terakhir, baik dalam sprint maupun race utama.

1. Start Impresif Gagal Berbuah Hasil

Meskipun harus memulai balapan dari posisi keenam di grid, Pecco tampil agresif sejak awal dan langsung merangsek naik dua posisi. Ia terlihat percaya diri dan siap kembali mengamankan posisi podium seperti di balapan-balapan sebelumnya. Namun sayangnya, performa positif itu tidak berlangsung lama. Di awal lap kedua, Pecco kehilangan kontrol pada bagian depan motornya dan terjatuh, mengakhiri harapannya meraih poin tambahan di seri Prancis ini.

2. Masalah Grip Depan Jadi Biang Kerok

Usai balapan, Bagnaia mengungkapkan bahwa penyebab utama kecelakaannya adalah masalah pada feeling bagian depan motor, yang sejak awal musim 2025 memang menjadi keluhan utama. Dalam keterangan resminya, Pecco menyatakan bahwa ia sebenarnya tidak memaksakan performa di awal balapan, namun tetap merasa tidak nyaman dan kesulitan mengontrol grip di bagian depan. Ia menambahkan, “Saya mencoba gaya berkendara berbeda untuk menyesuaikan kondisi, dan sejauh ini cukup berhasil. Tapi di tikungan itu saya sedikit melampaui batas, dan kecelakaan pun terjadi.”

Masalah ini ternyata sudah menghantui Pecco sejak awal musim. Ketidakmampuannya menemukan rasa percaya diri pada bagian depan membuatnya lebih rentan terhadap insiden, terutama dalam sprint race yang menuntut kecepatan tinggi sejak awal.

3. Evaluasi Dibutuhkan, Persaingan Klasemen Memanas

Kecelakaan ini membuat posisi Bagnaia di klasemen sementara MotoGP 2025 menjadi tergeser. Ia kini tertinggal 29 poin dari Alex Marquez dan 31 poin di belakang Marc Marquez, yang tampil dominan dengan kembali meraih kemenangan di Sprint Race seri Prancis — menjadikannya kemenangan keenam Marc musim ini di format sprint.

Dengan semakin sengitnya perebutan posisi puncak klasemen, Ducati dituntut melakukan evaluasi teknis besar-besaran. Salah satu isu lainnya adalah penolakan Pecco terhadap desain tangki bahan bakar baru yang diajukan tim. Ini mengindikasikan bahwa selain dari sisi teknis, ada juga faktor kenyamanan pengendara yang perlu diperhatikan dengan serius.

4. Fokus Pecco Selanjutnya: Kembalikan Konsistensi

Meskipun insiden di Le Mans cukup mengecewakan, Pecco tetap optimistis dan menyatakan bahwa timnya akan terus bekerja keras mencari solusi. Fokus utamanya adalah mengembalikan rasa percaya diri terhadap motor Desmosedici GP25, terutama pada bagian depan yang selama ini menjadi titik lemah. Ia juga menyebut bahwa kecelakaan seperti ini adalah bagian dari proses belajar, terutama dalam menghadapi tekanan persaingan ketat musim ini.

Dengan kalender MotoGP 2025 masih menyisakan banyak seri, peluang Pecco untuk bangkit dan kembali ke jalur juara masih terbuka lebar. Namun kunci utamanya adalah seberapa cepat ia dan tim Ducati bisa mengatasi masalah teknis yang saat ini mengganggu performanya.

otomotif

Fenomena Terkini






Trending