Chery Tingkatkan Produksi untuk Kurangi Inden J6 dan Tiggo Cross

9 March 2025 09:14 WIB
chery-j6-1_169.jpeg

Kuatbaca.com - Chery Indonesia terus berupaya memenuhi permintaan pasar yang tinggi terhadap dua model andalannya, J6 dan Tiggo Cross. Kedua model tersebut saat ini sedang menjadi favorit konsumen Indonesia, dengan angka penjualan yang terus meningkat sejak peluncuran. Namun, tingginya minat terhadap kendaraan ini menyebabkan beberapa konsumen harus bersabar lebih lama karena waktu inden yang cukup panjang. Untuk mengatasi masalah ini, Chery berencana untuk meningkatkan kapasitas produksi dan mempercepat pengiriman unit ke konsumen.

1. Tanggapan Positif Pasar terhadap Tiggo Cross dan J6

Respons pasar terhadap kedua model ini sangat positif. Tiggo Cross, SUV kompak yang baru diluncurkan, telah mencatatkan angka Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) lebih dari 1.500 unit hanya dalam waktu dua minggu sejak diperkenalkan di Indonesia International Motor Show (IIMS). Hal ini menunjukkan betapa besar antusiasme masyarakat terhadap mobil ini, yang menawarkan desain modern dan fitur canggih dengan harga yang kompetitif.

Sementara itu, Chery J6, model MPV yang lebih besar, juga tidak kalah laris. Sejak peluncuran, J6 telah menerima lebih dari 3.000 SPK, dengan lebih dari 1.200 unit sudah dikirim ke konsumen. Hal ini menunjukkan bahwa Chery mampu menarik perhatian pasar dengan produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia, baik untuk mobil keluarga maupun kendaraan multifungsi.

2. Rencana Peningkatan Produksi untuk Menanggulangi Inden

Menanggapi permintaan yang sangat tinggi, Chery Indonesia telah mengumumkan rencananya untuk menggandakan produksi kedua model tersebut. Budi Darmawan, Sales Director PT Chery Sales Indonesia, menjelaskan bahwa peningkatan produksi ini bertujuan untuk mengurangi waktu inden dan memastikan kendaraan dapat sampai ke tangan konsumen lebih cepat.

Untuk model Tiggo Cross, Chery berencana meningkatkan produksi dari 300 unit per bulan menjadi 600-700 unit per bulan mulai April 2025. "Kami memperkirakan permintaan untuk Tiggo Cross akan terus tinggi, sehingga kami ingin memastikan ketersediaan unit yang cukup untuk konsumen," ujar Budi. Dengan rencana peningkatan ini, diharapkan waktu tunggu yang sebelumnya bisa mencapai dua bulan akan berkurang signifikan.

3. Kecepatan Pengiriman J6 dengan Target 1.500 Unit

Tak hanya Tiggo Cross, Chery juga berkomitmen untuk mempercepat pengiriman J6. Dengan lebih dari 2.000 unit yang masih dalam daftar pemesanan, Chery menargetkan untuk mengirimkan 1.500 unit J6 kepada konsumen dalam dua bulan ke depan. Budi Darmawan menekankan bahwa perusahaan akan menggandakan kapasitas produksi dan pengiriman untuk memastikan pelanggan mendapatkan mobilnya sebelum Lebaran, yang diperkirakan akan menjadi puncak permintaan.

"Meski permintaan sangat tinggi, kami berusaha semaksimal mungkin untuk mempercepat pengiriman dan mengurangi waktu tunggu," tambah Budi. Hal ini merupakan bagian dari komitmen Chery untuk memberikan layanan terbaik kepada konsumen Indonesia, terutama menjelang momen-momen penting seperti Lebaran.

4. Perakitan Lokal di Indonesia untuk Memenuhi Kebutuhan Pasar

Chery Sales Indonesia (CSI) telah melakukan perakitan lokal di fasilitas PT Handal Indonesia Motor yang terletak di Bekasi, Jawa Barat. Langkah ini diambil untuk meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi ketergantungan pada impor, sehingga perusahaan dapat memenuhi permintaan pasar Indonesia dengan lebih baik. Dengan perakitan lokal, Chery juga berharap dapat menekan biaya produksi dan menjadikan harga jual lebih kompetitif di pasar Indonesia.

Selain itu, perakitan lokal ini menunjukkan komitmen Chery untuk berinvestasi di pasar Indonesia, serta mendukung perekonomian lokal. Chery juga memastikan bahwa kualitas kendaraan yang dirakit di Indonesia tetap terjaga, sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pabrikan.

otomotif

Fenomena Terkini






Trending