Chery Bidik Puncak Dunia Otomotif: Dari China ke Kancah Global
Kuatbaca - Di tengah gegap gempita Shanghai Auto Show 2025, Chery membuat pernyataan tegas dan ambisius: mereka ingin menjadi produsen mobil nomor satu di dunia. Merek otomotif asal China ini tak lagi bermain di level domestik—mereka menatap panggung global dengan penuh percaya diri. Presiden Chery International, Zhang Guibing, menyampaikan langsung visi besar perusahaan yang kini membawa lima sub-brand: Chery, Exeed, Omoda, Jaecoo, dan iCar.
Dengan kehadiran di lebih dari 120 negara saat ini, Chery bukan sekadar berbicara mimpi. Mereka mengandalkan pertumbuhan pesat sebagai landasan untuk melompat lebih tinggi. Target ekspansi hingga menjangkau 140 negara pada akhir 2025 menunjukkan betapa seriusnya mereka dalam memperluas sayap bisnis.
Lompatan Ekspor yang Menggairahkan
Beberapa tahun belakangan, Chery mencatat pertumbuhan ekspor yang mencolok. Jika di tahun 2019 mereka hanya mengirimkan sekitar 96 ribu unit ke luar negeri, kini angka tersebut telah melonjak menjadi jutaan unit. Lonjakan ini bukan semata kebetulan, melainkan hasil dari strategi ekspansi agresif, penguatan jaringan global, dan adaptasi produk yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar internasional.
Pasar Eropa menjadi medan penting dalam perjalanan Chery menuju puncak. Kawasan ini dikenal memiliki regulasi ketat dan konsumen yang menuntut kualitas tinggi. Namun, Chery tak gentar. Justru mereka menganggap Eropa sebagai bukti kualitas mereka yang semakin diterima secara global. Penjualan yang melonjak di sana menjadi sinyal bahwa kepercayaan publik terhadap mobil China—khususnya Chery—kian menguat.
Inovasi sebagai Kunci Utama
Ambisi besar Chery tak hanya ditopang oleh semangat ekspansi, tetapi juga oleh inovasi teknologi yang terus dikembangkan. Salah satu senjata utama mereka adalah sistem elektrifikasi yang mereka beri nama CSH—Chery Super Hybrid. Teknologi ini diklaim menjadi ujung tombak dalam menghadapi pasar otomotif yang kini bergerak cepat ke arah kendaraan listrik dan ramah lingkungan.
Chery juga mengandalkan lini mesin hybrid DHT yang efisien dan tangguh sebagai pilihan alternatif bagi konsumen yang belum sepenuhnya siap beralih ke kendaraan listrik penuh. Inisiatif ini menempatkan mereka di posisi strategis—mampu menjangkau konsumen dari berbagai segmen, baik yang mencari efisiensi bahan bakar maupun teknologi hijau.
Apa yang membuat Chery begitu percaya diri? Bukan hanya soal angka penjualan atau ekspansi pasar, tetapi keyakinan mereka bahwa dunia otomotif sedang mengalami pergeseran besar. Dari dominasi mesin konvensional ke era elektrifikasi, Chery merasa punya keunggulan dalam adaptasi. Mereka tak memiliki beban warisan masa lalu seperti halnya produsen mobil besar yang sudah lama bermain di pasar global. Hal ini membuat mereka lebih lincah dalam berinovasi dan bereksperimen.
Visi Chery untuk menjadi brand mobil nomor satu di dunia bukan sekadar angan-angan. Dengan jaringan global yang terus berkembang, teknologi yang kompetitif, dan pemahaman pasar yang semakin tajam, Chery mulai menunjukkan bahwa mereka bukan sekadar pemain pelengkap dari Timur, tetapi calon pemimpin baru di dunia otomotif.
Masa Depan Cerah di Jalur Elektrifikasi
Di tengah geliat transformasi industri otomotif global, Chery menempatkan diri sebagai pionir di segmen elektrifikasi. Kendaraan listrik bukan lagi sekadar tren masa depan, tetapi kenyataan yang sedang dihadapi saat ini. Melalui pengembangan produk berbasis listrik dan hybrid, Chery ingin menjadi pilihan utama konsumen global yang mulai meninggalkan bahan bakar fosil.
Dengan terus membangun jaringan produksi dan distribusi yang kuat, Chery tidak hanya menjual kendaraan, tetapi juga menawarkan solusi mobilitas yang berkelanjutan. Mereka percaya bahwa dalam beberapa tahun ke depan, dunia akan melihat nama Chery berdiri sejajar—bahkan mungkin di atas—dengan raksasa otomotif dunia seperti Toyota, Volkswagen, atau Tesla.
Shanghai Auto Show 2025 menjadi panggung di mana Chery menyuarakan tekadnya kepada dunia. Dengan basis yang kuat, semangat inovasi, dan strategi ekspansi yang matang, mereka tidak lagi sekadar bermimpi. Chery ingin membuktikan bahwa perusahaan otomotif dari China pun bisa mendominasi pasar global, dan dalam waktu yang tidak terlalu lama, menjadi pemimpin industri otomotif dunia.