Cara Nyetir Suzuki Fronx Agar Irit BBM: Tips dan Teknologi yang Perlu Diketahui

24 June 2025 18:40 WIB
suzuki-fronx-1750689029647.jpeg

Kuatbaca.com-Suzuki Fronx menjadi salah satu pilihan mobil yang digemari di Indonesia karena desainnya yang modern dan teknologi hybrid yang mendukung efisiensi bahan bakar. Namun, agar konsumsi BBM mobil ini makin optimal, pengemudi juga perlu memahami teknik mengemudi dan pemanfaatan fitur-fitur canggih di mobil ini. Berikut ini panduan lengkap cara nyetir Suzuki Fronx agar irit BBM dan tetap nyaman.


1. Tes Irit Suzuki Fronx: Bukti Konsumsi BBM yang Mengagumkan

Dalam sesi test drive Suzuki Fronx di Bandung, terbukti bahwa mobil ini sangat efisien dalam penggunaan bahan bakar, terutama varian dengan mesin mild-hybrid K15C. Metode pengujian menggunakan cara full to full, yaitu mengisi tangki penuh, kemudian menempuh perjalanan sekitar 110 km, dan mengisi kembali untuk menghitung konsumsi bahan bakar sebenarnya.

Perjalanan dimulai dari Hotel Grand Aquila di Pasteur, menuju Jatinangor, lalu kembali lagi ke Pasteur dan finis di Qaca Coffee Malabar. Kecepatan konstan di kisaran 60-80 km/jam diterapkan di jalan tol, dengan pengaturan gas yang halus sesuai prinsip eco driving. Hasilnya sangat mengesankan, dengan konsumsi BBM terbaik mencapai 44,87 km per liter, disusul oleh angka 39,78 km/liter dan 32,8 km/liter dari unit lain yang juga menggunakan teknologi hybrid.


2. Teknologi Mild-Hybrid dan Peran Eco Driving dalam Penghematan BBM

Suzuki Fronx mengusung teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) pada mesin K15C yang membantu mengoptimalkan penggunaan bahan bakar. Namun, efisiensi tidak semata-mata berasal dari teknologi kendaraan, melainkan juga dari kebiasaan mengemudi yang bijak.

Tekanan angin ban yang sesuai standar pabrikan menjadi faktor sederhana namun sangat penting untuk mengurangi gesekan dan beban mesin. Selain itu, pemanasan mesin yang tidak berlebihan juga membantu menghemat bahan bakar, karena mesin K15C sudah memiliki thermal efficiency yang baik dan dapat beroperasi optimal dalam waktu singkat.

3. Manfaatkan Fitur dan Persiapan Sebelum Perjalanan

Perencanaan rute perjalanan menjadi salah satu kunci efisiensi bahan bakar. Dengan memanfaatkan fitur Apple CarPlay dan Android Auto pada head unit 9 inci Suzuki Fronx, pengemudi dapat mengakses peta elektronik dengan mudah dan memilih jalur paling lancar dan hemat BBM.

Selain itu, membawa barang secukupnya dan mengatur suhu AC pada level moderat juga membantu menjaga konsumsi BBM tetap rendah. Fitur Engine Auto-Stop yang merupakan bagian dari sistem SHVS otomatis mematikan mesin saat kendaraan berhenti, misalnya di lampu merah atau kemacetan, kemudian menghidupkannya kembali saat pedal gas diinjak, berperan besar dalam penghematan bahan bakar dan pengurangan emisi.

4. Teknik Mengemudi untuk Efisiensi Maksimal

Gaya mengemudi konstan dengan putaran mesin rendah, idealnya tidak melebihi 2.000 rpm saat melaju di jalan tol, sangat dianjurkan untuk menjaga konsumsi BBM tetap efisien. Hindari akselerasi mendadak yang bisa meningkatkan pemakaian energi secara signifikan.

Saat membutuhkan tenaga ekstra, seperti saat menyalip atau melewati tanjakan, sistem SHVS akan memberikan bantuan akselerasi (acceleration assist) untuk meringankan beban mesin tanpa perlu menginjak pedal gas lebih dalam.

Teknik gliding atau engine braking saat mengantisipasi deselerasi juga efektif untuk mengurangi kebutuhan pengereman mendadak, sehingga perjalanan menjadi lebih halus dan konsumsi bahan bakar tetap hemat. Energi yang hilang saat pengereman juga dimanfaatkan melalui regenerative braking untuk mengisi ulang baterai lithium-ion pada sistem hybrid.

Dengan memahami dan mengaplikasikan tips mengemudi ini serta memanfaatkan fitur canggih Suzuki Fronx, pengemudi dapat merasakan perjalanan yang lebih hemat bahan bakar tanpa mengorbankan kenyamanan. Suzuki Fronx bukan hanya mengedepankan gaya dan teknologi, tetapi juga membawa solusi bagi pengendara yang ingin efisien dan ramah lingkungan.

otomotif

Fenomena Terkini






Trending