BYD Seagull Segera Hadir di Indonesia, Mobil Listrik Murah Ini Sudah Tembus 1 Juta Unit!

Kuatbaca.com - Pasar mobil listrik Tanah Air akan segera kedatangan pemain baru yang cukup fenomenal di negara asalnya, China. Mobil listrik mungil BYD Seagull, yang dikenal karena harganya yang sangat terjangkau, dikabarkan akan segera dipasarkan di Indonesia. Sebelum resmi meluncur, mobil ini sudah mengukir pencapaian luar biasa: 1 juta unit telah diproduksi secara global sejak pertama kali diluncurkan pada April 2023.
Pencapaian ini diumumkan langsung oleh BYD (Build Your Dreams), produsen otomotif raksasa asal China. Dilansir dari Carnewschina, produksi ke-1 juta unit BYD Seagull tercapai pada awal Juni 2025. Ini menandai salah satu pertumbuhan tercepat dalam sejarah produksi kendaraan listrik di segmen entry-level.
Hingga akhir Mei 2025, total penjualan global mobil ini telah mencapai 992.637 unit. Dengan tren permintaan yang tinggi, tidak heran jika BYD Seagull berhasil mencapai tonggak produksi 1 juta hanya dalam waktu sekitar 14 bulan. Ini menjadikannya salah satu model EV (Electric Vehicle) paling sukses secara komersial.
Di pasar China sendiri, BYD Seagull menempati posisi kedua dalam daftar mobil listrik terlaris, tepat di bawah Geely Xinguan. Keunggulan utamanya adalah harga jual yang sangat kompetitif dengan fitur dan jangkauan yang memadai untuk penggunaan harian.
1. Spesifikasi dan Performa BYD Seagull: Kecil-kecil Cabe Rawit
BYD Seagull hadir sebagai hatchback kompak dengan dimensi panjang 3.780 mm, lebar 1.715 mm, dan tinggi 1.580 mm. Mobil ini memiliki wheelbase sepanjang 2.500 mm dan ground clearance 120 mm, menjadikannya cukup lincah untuk manuver di jalanan perkotaan yang padat.
Untuk urusan tenaga, Seagull dibekali motor listrik Permanent Magnet Synchronous yang menggerakkan roda depan. Tenaganya setara 75 PS dengan torsi maksimum 135 Nm, cukup mumpuni untuk mobil berbobot hanya 1.160 kg ini.
BYD menggunakan Blade Battery berkapasitas 30 kWh dengan teknologi Lithium Iron Phosphate (LFP) yang terkenal aman dan tahan lama. Dengan baterai tersebut, Seagull mampu menempuh jarak hingga 300 km berdasarkan siklus pengujian NEDC.
Performa dan daya jelajah tersebut sangat cukup untuk kebutuhan harian di perkotaan, menjadikan Seagull sebagai pilihan menarik untuk konsumen Indonesia yang ingin beralih ke kendaraan listrik tanpa menguras kantong.
2. Harga BYD Seagull: Mobil Listrik untuk Rakyat?
Salah satu daya tarik utama dari BYD Seagull adalah harga jualnya yang sangat terjangkau. Di China, mobil ini dibanderol mulai dari 63.800 yuan hingga 82.800 yuan, atau setara dengan Rp 144 juta hingga Rp 187 jutaan. Ini membuatnya jadi mobil listrik termurah dalam jajaran produk BYD.
Kabarnya, Seagull akan dijual di Indonesia mulai dari Rp 200 jutaan, sesuai informasi dari tenaga penjual BYD. Bahkan, pemesanan sudah bisa dilakukan dengan membayar uang muka sebesar Rp 20 juta, meskipun pihak BYD Indonesia belum secara resmi mengumumkan tanggal peluncurannya.
Luther Pandjaitan, Head of Marketing, PR & Government Relations BYD Indonesia, memang tidak menampik rencana peluncuran Seagull di Indonesia. Dalam wawancara belum lama ini, ia menyebut bahwa BYD tengah mengkaji pasar untuk menghadirkan kendaraan listrik entry-level yang dapat dijangkau lebih banyak masyarakat.
"Nah, ada bagian-bagian market yang kita rasa perlu juga terpapar atau berkesempatan untuk merasakan EV, yaitu entry level yang di bawah lagi. Kita sedang kaji, salah satunya produk itu (BYD Seagull)," ujar Luther.
3. Diprediksi Meluncur di GIIAS 2025
Meskipun belum ada tanggal pasti, banyak pengamat otomotif menduga bahwa BYD Seagull akan diperkenalkan secara resmi di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, yang akan digelar pada pertengahan tahun ini. Bahkan beberapa unit Seagull telah tertangkap kamera sedang menjalani tes jalan di Indonesia.
Kehadiran Seagull diyakini akan semakin memanaskan persaingan mobil listrik murah di Indonesia, yang saat ini mulai diramaikan oleh merek-merek seperti Wuling dengan Air EV dan Seres E1. Dengan harga yang lebih terjangkau dan kapasitas baterai lebih besar, Seagull bisa menjadi game changer di segmen mobil listrik entry level.
Tak hanya konsumen pribadi, banyak perusahaan logistik atau penyedia armada taksi listrik yang disebut juga mulai melirik model ini untuk kebutuhan operasional karena efisiensi biaya dan performanya yang handal.
Jika diluncurkan dengan harga kompetitif dan didukung layanan purna jual yang baik, BYD Seagull berpotensi besar menjadi mobil listrik rakyat yang meramaikan jalanan Indonesia dalam waktu dekat.
4. Mobil Listrik Murah Bisa Jadi Solusi Transisi Energi Nasional
Kehadiran BYD Seagull di pasar Indonesia tidak hanya soal bisnis, tetapi juga menjadi bagian dari misi transisi energi nasional. Pemerintah Indonesia menargetkan 2 juta unit kendaraan listrik terjual pada 2030, dan salah satu tantangan terbesar adalah menyediakan EV dengan harga terjangkau.
Mobil seperti Seagull, dengan harga di kisaran Rp 200 jutaan, bisa menjadi pintu masuk bagi masyarakat kelas menengah untuk mulai beralih ke kendaraan ramah lingkungan. Selain itu, insentif pajak dan dukungan dari pemerintah juga menjadi faktor penting dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik di Tanah Air.
Jika seluruh proses berjalan mulus, maka BYD Seagull bisa menjadi simbol pergeseran paradigma masyarakat Indonesia menuju gaya hidup yang lebih berkelanjutan, hemat energi, dan tentunya ramah lingkungan.