BYD Seagull Cetak 1 Juta Unit, Siap Jadi Mobil Listrik Termurah di Indonesia

3 July 2025 10:10 WIB
byd-dolphin-mini-seagull.png

Kuatbaca.com - Pasar mobil listrik Indonesia bersiap menyambut kehadiran BYD Seagull, kendaraan listrik mungil yang tengah menjadi buah bibir karena harganya yang terjangkau dan pencapaiannya yang fantastis. Sebelum resmi diluncurkan di Tanah Air, mobil ini sudah mencatatkan rekor penjualan global yang sangat impresif.

Menurut laporan dari Carnewschina, pabrikan mobil listrik asal Tiongkok ini mengumumkan bahwa BYD Seagull telah diproduksi sebanyak 1 juta unit sejak pertama kali meluncur pada April 2023. Angka ini menjadikan Seagull sebagai salah satu mobil listrik paling laris di dunia, terutama di pasar domestik China.

1. Rekor Penjualan Global BYD Seagull Capai 1 Juta Unit

Hingga 31 Mei 2025, total 992.637 unit BYD Seagull telah berhasil terjual. Angka ini terus bertambah hingga melewati 1 juta unit pada minggu pertama Juni 2025. Pencapaian ini tidak hanya menunjukkan antusiasme pasar terhadap mobil listrik murah, tetapi juga mempertegas posisi BYD sebagai salah satu pemimpin global dalam industri kendaraan listrik.

BYD Seagull yang juga dikenal dengan nama lain BYD Dolphin Mini, menduduki peringkat kedua mobil paling laris di China, hanya kalah dari Geely Xinguan. Ini menandakan bahwa konsumen semakin memprioritaskan efisiensi, teknologi, dan harga terjangkau dalam memilih kendaraan ramah lingkungan.

Di pasar China, Seagull dijual dengan harga mulai dari 63.800 yuan hingga 82.800 yuan, atau setara Rp 144 juta hingga Rp 187 juta, menjadikannya sebagai model termurah dalam jajaran mobil listrik BYD.

2. Spesifikasi Ringkas dan Cocok untuk Perkotaan

Sebagai hatchback entry-level, BYD Seagull hadir dengan dimensi yang kompak namun fungsional. Panjang mobil ini mencapai 3.780 mm, lebar 1.715 mm, dan tinggi 1.580 mm, dengan wheelbase 2.500 mm dan ground clearance 120 mm. Berat keseluruhan mobil ini sekitar 1.160 kg, ideal untuk manuver di jalanan perkotaan yang padat.

Tenaganya berasal dari motor Permanent Magnet Synchronous yang menggerakkan roda depan. Mesin ini mampu menghasilkan 75 PS dan torsi puncak 135 Nm—cukup untuk penggunaan harian di kota dengan efisiensi maksimal.

Seagull ditenagai oleh Blade Battery berkapasitas 30 kWh, berbasis teknologi LFP (Lithium Iron Phosphate). Dengan baterai ini, mobil mampu menempuh jarak hingga 300 km berdasarkan standar NEDC. Jarak tempuh ini menjadikan Seagull sebagai pilihan menarik untuk mobilitas sehari-hari tanpa khawatir kehabisan daya.

3. BYD Seagull Dipastikan Masuk Pasar Indonesia

Kabar baik bagi pecinta kendaraan listrik di Tanah Air, BYD Seagull dikabarkan akan segera hadir di Indonesia. Bahkan, mobil ini telah terpantau sedang menjalani uji jalan di beberapa titik, menguatkan sinyal peluncurannya dalam waktu dekat—kemungkinan besar pada ajang GIIAS 2025.

Head of Marketing, PR & Government Relations BYD Indonesia, Luther Pandjaitan, menyebut bahwa pihaknya tengah mengkaji kebutuhan pasar di segmen entry-level. Meski belum mengumumkan tanggal peluncuran resmi, pernyataannya mengindikasikan bahwa BYD Seagull masuk dalam salah satu produk yang dipertimbangkan serius.

“Segmentasi pasar EV di Indonesia masih terbuka luas, terutama untuk kelas entry-level. Kami ingin masyarakat merasakan pengalaman kendaraan listrik dengan harga yang lebih terjangkau,” ungkap Luther saat ditemui di SCBD, Jakarta Selatan.

4. Sudah Bisa Dipesan, Harga Mulai Rp 200 Jutaan

Meskipun peluncuran resminya belum dilakukan, sejumlah tenaga penjual BYD di Indonesia telah mulai membuka pre-order untuk BYD Seagull. Harga yang ditawarkan disebut mulai dari Rp 200 jutaan, menjadikannya salah satu mobil listrik termurah yang akan tersedia di Tanah Air.

Untuk melakukan pemesanan, calon konsumen cukup menyiapkan uang muka sebesar Rp 20 juta. Langkah ini memperlihatkan optimisme tinggi BYD terhadap sambutan pasar Indonesia, terutama di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan.

Jika harga resmi tidak jauh dari angka tersebut, maka Seagull akan bersaing langsung dengan merek seperti Wuling Air ev, Seres E1, dan mobil listrik mini lainnya, namun dengan keunggulan berupa jarak tempuh lebih jauh dan fitur yang lebih mumpuni.

BYD Seagull tampil sebagai bintang baru di segmen mobil listrik murah. Dengan pencapaian produksi 1 juta unit hanya dalam satu tahun lebih, ditambah rencana peluncuran di Indonesia dengan harga mulai Rp 200 jutaan, mobil ini siap menjadi opsi ideal bagi masyarakat urban yang mencari kendaraan listrik hemat, praktis, dan stylish.

otomotif

Fenomena Terkini






Trending