Bukan Pijet atau Piget! Begini Cara Benar Membaca Nama Mobil Peugeot

Kuatbaca.com - Merek mobil asal Prancis, Peugeot, sudah dikenal luas di berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia. Meski demikian, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui cara pelafalan nama Peugeot yang benar. Di tanah air sendiri, tidak sedikit yang menyebutnya “Pijet”, “Piget”, atau bahkan “Pe-geot” sesuai ejaan Bahasa Indonesia. Sayangnya, semua itu kurang tepat!
Agar tidak salah lagi menyebutnya, yuk simak penjelasan di bawah ini mengenai pelafalan yang benar dan alasan kenapa kata Peugeot sulit diucapkan bagi banyak orang.
1. Pelafalan “Peugeot” dalam Bahasa Prancis
Asal-usul dari merek Peugeot memang tak lepas dari akar budaya Prancis, dan seperti kita tahu, bahasa Prancis memiliki aturan pelafalan yang cukup unik dan tidak selalu sesuai dengan penulisannya. Dalam kasus “Peugeot”, meskipun terdapat huruf G dan T di dalam kata tersebut, keduanya tidak diucapkan.
Pelafalan yang benar menurut penutur asli bahasa Prancis adalah “Pe-zyo”, dengan nada yang ringan dan elegan. Suara “Z” diucapkan halus, dan bagian akhir kata tidak mengandung bunyi huruf “T” sama sekali. Jadi, jika kamu selama ini menyebutnya "Pijet" atau "Piget", saatnya mulai berbenah.
2. Pelafalan Peugeot di Negara-Negara Lain
Menariknya, pelafalan kata “Peugeot” ternyata berbeda-beda di setiap negara. Beberapa di antaranya bahkan terdengar jauh dari versi aslinya. Misalnya:
- Di Filipina, orang biasa menyebutnya “Piyujot”.
- Di beberapa wilayah Afrika, disebut sebagai “Piyujow”.
- Di negara-negara berbahasa Inggris, seperti Amerika Serikat atau Inggris, ada yang melafalkannya “Pu-syou”, yang juga tidak sesuai dengan aslinya.
Kondisi ini menunjukkan bahwa pelafalan Peugeot memang menantang secara global, bahkan bagi penutur bahasa Eropa sekalipun.
3. Kenapa Pelafalan Bahasa Prancis Sulit?
Bahasa Prancis terkenal dengan aturan fonetik yang tidak lazim bagi penutur non-Prancis. Banyak huruf dalam satu kata tidak dilafalkan atau justru berubah bunyi. Hal ini membuat kata-kata seperti “Peugeot” menjadi membingungkan bagi yang belum terbiasa.
Selain itu, adanya bunyi hidung (nasal) dan penghilangan huruf mati menjadi ciri khas yang membedakan Prancis dengan bahasa lain seperti Inggris atau Indonesia. Oleh karena itu, jangan heran kalau merek mobil ini sering dilafalkan keliru, bahkan oleh para pecinta otomotif sendiri.
4. Merek Eropa Lain yang Juga Sering Salah Ucap
Bukan hanya Peugeot yang kerap disalahartikan dari sisi pengucapan. Beberapa merek mobil Eropa lain juga sering mengalami hal serupa, di antaranya:
- Porsche → Sering dibaca “Por-sye”, padahal yang benar adalah “Por-shuh”.
- Renault → Sering disebut “Rinolt”, padahal seharusnya “Ray-noh”.
- Volkswagen → Banyak yang bilang “Volk-swa-gen” sesuai tulisan, padahal dalam pelafalan Jerman disebut “Folksvagn” atau disingkat “Fau Vee”.
- Audi → Bukan “Auw-di”, melainkan “Ow-di” sesuai pelafalan asli Jerman.
Kesalahan ini umum terjadi karena perbedaan struktur bahasa dan kebiasaan masyarakat dalam membaca tulisan asing.
Mulai sekarang, jika ingin menyebut nama mobil Peugeot dengan benar, ucapkanlah “Pe-zyo” – bukan “Pijet”, “Piget”, atau “Pe-geot”. Mengerti pelafalan yang benar tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga menunjukkan apresiasi kita terhadap asal-usul budaya dari sebuah merek.
Jadi, kalau kamu pecinta otomotif sejati, yuk biasakan menyebut nama mobil dengan benar – biar makin keren dan tidak salah kaprah!