KuatBaca.com - Pada tanggal 18 September 2023, Bali menjadi saksi saat Bambang Soesatyo, Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), memperkenalkan karya otomotif anak bangsa di Tuksedo Studio. Delegasi Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) Dunia datang langsung untuk melihat dan mengagumi kemampuan anak Indonesia dalam menghidupkan kembali mobil-mobil klasik yang telah langka.
1. Memperkenalkan Kemampuan Indonesia kepada Dunia
Delegasi yang hadir diperkenalkan ke proses detail dan rinci dalam pembuatan kendaraan klasik di Tuksedo Studio. Mulai dari tahapan perancangan 3D, pembuatan rangka, hingga pemilihan material berkualitas, seperti plat aluminium ringan, semua dijamin kualitasnya. Terlebih, aspek estetika dan ergonomi mobil tidak luput dari perhatian.
"Tujuan saya memperkenalkan mereka ke Tuksedo Studio adalah untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki kemampuan untuk menciptakan dan merevitalisasi mobil klasik yang sudah jarang ditemui," ungkap Bamsoet.
Salah satu prestasi Tuksedo Studio yang mendapatkan sorotan adalah pembuatan ulang 'Mercedes Benz' 300 SL Gullwing, sebuah ikon otomotif dunia.
"Saya sangat terkesan dengan hasil akhir dari mobil ikonik ini, yang dikerjakan dengan tangan-tangan terampil anak negeri selama lebih dari satu tahun," tambah Bamsoet.
Tuksedo Studio, berlokasi di Bali, merupakan workshop yang mampu mereplika kendaraan-kendaraan klasik yang sudah tidak diproduksi lagi oleh pabrikannya. Workshop ini dikelola oleh para profesional lokal yang berdedikasi tinggi, banyak di antaranya memiliki latar belakang pendidikan sarjana. Selain itu, Tuksedo Studio juga aktif memberikan peluang magang bagi mahasiswa.
Bamsoet menjelaskan bahwa Tuksedo Studio juga menjadi bagian dari daya tarik pariwisata otomotif di Bali.
"Bukan hanya menjadi tempat di mana mobil-mobil legendaris dibuat ulang, tapi juga menjadi destinasi bagi para pecinta otomotif dari berbagai negara," kata Bamsoet.
2. Mobil Klasik Sangat Diminati Keloktor Otomotif
Tak hanya 'Mercedes Benz' 300 SL Gullwing, Tuksedo Studio memiliki portofolio impresif dalam pembuatan kembali mobil-mobil klasik lainnya seperti 'Porsche' 356 Speedster, 'Toyota' 2000 GT 1968, hingga 'Maserati' 450S.
Bamsoet menambahkan, "Kendaraan-kendaraan klasik memiliki daya tarik tersendiri dan sangat diminati oleh kolektor otomotif. Sebagai contoh, Mercedes-Benz 300 SL Gullwing di sebuah lelang berhasil terjual dengan harga mencapai US$ 4 juta."
Dengan kehadiran Tuksedo Studio, para pencinta otomotif kini memiliki pilihan untuk mendapatkan replika kendaraan impian mereka dengan kualitas setara dengan aslinya namun dengan harga yang lebih terjangkau.
Acara kunjungan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting di dunia otomotif, termasuk Presiden FIA Dunia, Mr. Mohammed Bin Sulayem, serta 87 delegasi dari 24 anggota FIA Region II dari 12 negara di kawasan Asia Pasifik. Event ini menjadi momen berharga yang mempertegas kecintaan Indonesia terhadap dunia otomotif dan kemampuannya dalam berkontribusi di kancah internasional. (*)