William Saliba dalam Sorotan: Dua Kesalahan Beruntun, Ancaman Bagi Arsenal?

Kuatbaca.com-Performa William Saliba dalam beberapa pertandingan terakhir tengah menjadi sorotan setelah bek muda Arsenal ini melakukan dua kesalahan fatal yang berujung pada kebobolan timnya. Dalam laga melawan Crystal Palace di ajang Liga Inggris, serta sebelumnya melawan Real Madrid di Liga Champions, blunder yang dilakukan Saliba menimbulkan pertanyaan besar tentang stabilitas lini belakang Arsenal di momen-momen krusial.
Berikut ini ulasan mendalam terkait performa Saliba dan dampaknya terhadap perjuangan Arsenal di sisa musim kompetisi 2024/2025.
1. Blunder Kontra Crystal Palace yang Mengubah Jalannya Laga
Dalam laga pekan ke-34 Liga Inggris melawan Crystal Palace yang digelar Kamis (24/4/2025) dini hari WIB, Arsenal harus puas berbagi poin usai ditahan imbang 2-2. Salah satu momen krusial yang menentukan hasil akhir pertandingan adalah kesalahan dari William Saliba yang menyebabkan gol penyama Palace.
Saat tengah menguasai bola di area pertahanan sendiri, Saliba terlalu lama dalam pengambilan keputusan dan mendapat tekanan dari pemain Palace. Umpan lemahnya yang diarahkan ke Jakub Kiwior malah berhasil direbut oleh Jean-Philippe Mateta, yang dengan tenang mencungkil bola melewati David Raya yang telah keluar dari posisinya. Gol tersebut menggagalkan keunggulan Arsenal dan menjadi pukulan mental bagi The Gunners.
2. Kesalahan Serupa Terulang Kontra Real Madrid
Sebelumnya, Saliba juga menjadi penyebab salah satu gol Real Madrid di leg kedua perempat final Liga Champions. Dalam situasi yang hampir identik, ia kembali kehilangan bola saat ditekan oleh Vinicius Jr., yang kemudian mencetak gol ke gawang yang kembali ditinggal oleh David Raya.
Dua kesalahan dalam waktu berdekatan ini menjadi sinyal yang tidak menyenangkan bagi Arsenal. Terlebih, kedua momen tersebut terjadi di pertandingan besar yang sangat menentukan nasib tim di dua kompetisi berbeda: Liga Champions dan Liga Inggris. Konsistensi Saliba sebagai benteng utama pertahanan pun mulai dipertanyakan.
3. Saliba: Pilar Bertahan yang Kini Diuji Mentalitasnya
William Saliba sebelumnya dikenal sebagai bek yang solid dan tenang dalam menjaga area pertahanan. Sejak direkrut Arsenal pada 2019, ia tampil konsisten dan menjadi sosok penting dalam kesuksesan tim musim lalu. Statistik menunjukkan bahwa kesalahan langsung yang berujung pada gol hanya dua kali terjadi selama kariernya di Liga Inggris — sebelum pekan ini.
Namun kini, beban mental yang meningkat di fase akhir musim tampaknya mulai memengaruhi penampilannya. Arsenal saat ini tengah bersaing ketat dengan Liverpool dan Manchester City dalam perebutan gelar Premier League, serta menghadapi tantangan besar di semifinal Liga Champions melawan Paris Saint-Germain. Fokus dan ketenangan Saliba akan sangat menentukan apakah Arsenal mampu mengakhiri musim dengan gelar.
4. PR Besar Jelang Laga Penting Kontra PSG
Menjelang laga semifinal Liga Champions melawan PSG pada akhir April, Arsenal harus segera berbenah. Pelatih Mikel Arteta tentu akan mengevaluasi performa lini belakang, termasuk memulihkan kepercayaan diri Saliba agar tidak mengulangi kesalahan serupa.
Dalam pertandingan dengan intensitas tinggi seperti melawan PSG, satu kesalahan saja bisa mengubah segalanya. Oleh karena itu, Saliba dituntut untuk kembali ke bentuk permainan terbaiknya, menjadi bek tangguh yang mampu menahan gempuran dari barisan penyerang top Eropa. Arteta dan para penggemar tentu berharap, dua kesalahan beruntun ini hanyalah momen buruk sesaat dari seorang pemain muda yang punya potensi besar.
William Saliba sedang berada dalam masa sulit yang sangat menentukan karier dan kepercayaan publik terhadapnya. Meski dua kesalahan berturut-turut mencoreng performanya, bukan berarti semuanya telah berakhir. Arsenal masih memiliki banyak peluang untuk menutup musim dengan prestasi gemilang, dan Saliba tetap memiliki waktu untuk menebus kesalahannya. Konsistensi, fokus, dan mental baja akan menjadi kunci kebangkitan sang bek andalan The Gunners.