Villa Vs PSG: Unai Emery Andalkan "Tuah" Villa Park untuk Balikkan Agregat

15 April 2025 10:31 WIB
aston-villa-1744247075701_169.jpeg

Kuatbaca.com - Laga leg kedua perempat final Liga Champions 2024/2025 antara Aston Villa vs Paris Saint-Germain (PSG) akan jadi ujian besar bagi The Villains. Tertinggal agregat 1-3, tim asuhan Unai Emery butuh kemenangan dengan selisih lebih dari dua gol untuk bisa melangkah ke semifinal. Namun, keyakinan masih terjaga Emery percaya, magis Villa Park dan semangat pantang menyerah bisa membuka keajaiban.

1. Misi Sulit, Tapi Bukan Mustahil

Aston Villa kalah 1-3 di leg pertama yang berlangsung di Parc des Princes, meskipun sempat unggul lebih dulu lewat gol Morgan Rogers. PSG bangkit dan mencetak tiga gol lewat Desire Doue, Khvicha Kvaratskhelia, dan Nuno Mendes.

Kini, tugas berat menanti Villa. Mereka harus menang minimal 2-0 untuk memaksa pertandingan ke perpanjangan waktu, atau menang 3-0 untuk lolos langsung. Di atas kertas, situasi ini jelas menguntungkan PSG yang hanya perlu hasil imbang atau kalah dengan selisih satu gol.

2. Emery: “Kami Ingin Menulis Sejarah”

Unai Emery bukan orang asing bagi situasi tekanan tinggi di kompetisi Eropa. Pelatih asal Spanyol ini dikenal sebagai “raja Liga Europa” dan punya reputasi sebagai juru taktik ulung dalam laga knockout.

"Kami ingin menulis sejarah Aston Villa. Tahun lalu di Conference League, tahun ini di Liga Champions, dan mudah-mudahan untuk tahun-tahun mendatang di Eropa," ujar Emery seperti dikutip dari situs resmi UEFA.

Ia menyadari bahwa comeback bukan hal mudah, namun bukan pula sesuatu yang mustahil. Emery menyebut laga di kandang sendiri sebagai momen yang bisa mengubah segalanya.

3. Villa Park Jadi Senjata Rahasia

Emery berharap banyak pada atmosfer yang diciptakan pendukung di Villa Park, stadion yang dikenal memiliki aura magis pada malam Eropa.

"Kami akan terhubung dengan para pendukung kami dan memberikan energi. Jika kami bermain baik secara taktik dan individu, dukungan fans bisa jadi dorongan besar," ucap Emery.

Sejarah Liga Champions mencatat banyak comeback besar lahir di kandang sendiri. Villa Park bisa jadi panggung kejutan berikutnya, terutama jika Aston Villa tampil agresif sejak menit awal dan mencetak gol cepat.

4. PSG Punya Keunggulan, Tapi Belum Aman

Di sisi lain, PSG tetap waspada. Meski unggul agregat, mereka tak bisa santai. Pengalaman buruk di masa lalu terutama saat disingkirkan Barcelona meski unggul 4-0 di leg pertama jadi pengingat bahwa tidak ada keunggulan yang benar-benar aman di Liga Champions.

Kehadiran pemain-pemain bintang seperti Kylian Mbappe, Kvaratskhelia, dan Vitinha jadi kekuatan PSG. Namun laga tandang dengan tekanan suporter bisa menjadi ujian mental tersendiri.

5. Siapakah yang Lolos?

Segala kemungkinan masih terbuka di laga ini. Aston Villa punya modal keyakinan, mentalitas pantang menyerah, dan dukungan penuh publik sendiri. PSG punya keunggulan kualitas individu dan pengalaman lebih luas di Liga Champions.

Namun, seperti kata Emery, “Jika ada tim yang bisa membalikkan keadaan, itu adalah kami.”

Aston Villa vs PSG di Villa Park akan menjadi salah satu laga paling menarik di fase perempat final Liga Champions musim ini. Mampukah The Villains menciptakan comeback dramatis dan menyingkirkan raksasa Prancis? Atau PSG akan mengamankan tempat di semifinal? Jawabannya akan hadir dalam malam penuh tensi dan emosi di Birmingham.

olahraga

Fenomena Terkini






Trending